Ketum Partai Golkar Bertemu SBY, Demokrat dan Golkar Berpeluang Koalisi

  • Bagikan

Citrust.id – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendampingi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima silaturahmi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/4) malam.

Dalam kesempatan itu, AHY mengatakan, Demokrat maupun Golkar sama-sama membuka diri ke depan karena membutuhkan kerja sama kekuatan politik dalam membangun bangsa.

“Saya dengan sukacita membuka diri untuk bergabungnya kekuatan politik. Kami juga yang saat ini terus membangun Koalisi Perubahan tentu juga membuka diri, karena di negara besar tidak mungkin satu dua elemen saja yang berperan,” papar AHY.

“Basisnya adalah untuk membangun bangsa dibutuhkan kerja sama antar berbagai kekuatan politik. Kita Golkar dan Demokrat ingin berperan lebih besar lagi, lebih baik lagi untuk negeri kita,” imbuh AHY di depan para awak media.

Airlangga bersama rombongan tiba di Cikeas pukul 18.47 WIB, disambut langsung AHY dan rombongan. Keduanya sempat menyapa awak media dan berfoto bersama.

Saat berjalan menuju bagian dalam rumah, dua ketum Partai Politik itu sempat berbincang dan Airlangga mengamati piala Lavani Sports Center yang merupakan tim voli binaan SBY.

“Pialanya makin banyak nih,” puji Airlangga. Setelah itu pertemuan dilaksanakan di perpustakaan pribadi SBY secara tertutup.

AHY juga menjelaskan bahwa pertemuan kedua partai malam ini menyoroti demokrasi di Indonesia yang akhir-akhir ini mengalami kemunduran, seperti halnya wacana pemberlakuan sistem proporsional tertutup dalam pelaksanaan Pemilihan Legislatif 2024.

“Sistem proporsional tertutup atau terbuka kita tidak ingin demokrasi kita mundur jauh ke belakang karena perubahan sistem yang fundamental,” ujarnya.

Hal lain yang dibahas dalam pertemuan itu, kata AHY, tentu terkait situasi terkini dalam dua minggu terakhir. Sehingga dalam pertemuan Demokrat dan Golkar juga membahas kemungkinan yang bisa dihadapi ke depan.

BACA JUGA:  Kiai NU Siapkan Kader Muda Pengganti Ketua DPC PKB Majalengka

“Tetapi tentu kita menyikapi konstelasi politik terkini satu-dua minggu terakhir ini luar biasa. Kita ikuti di media massa, masih suasana lebaran tapi begitu dinamis dan rasanya patut bagi dua partai ini untuk duduk bersama dan membicarakan berbagai kemungkinan yang bisa kita hadapi ke depan,” terangnya.

“Semangatnya adalah bagaimana Indonesia semakin maju dan sejahtera, dan kita berharap tidak ada hak warga negara yang dikebiri, baik hak memilih dan hak untuk dipilih dalam Pilpres dan Pileg 2024 mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Airlangga juga menyampaikan hasil pertemuan yang menyepakati tidak akan menjadikan Pileg maupun Pilpres 2024 sebagai ajang kontestasi politik yang hanya mementingkan kemenangan seperti di Amerika Serikat.

“Partai Golkar dan Partai Demokrat sepakat bahwa pemilu itu bukan the winner takes it all. Artinya kita ini kan Indonesia raya, kita bukan seperti Amerika, demokrasi yang kebarat-baratan itu demokrasi yang the winner takes it all. Sedangkan kita demokrasi Pancasila jadi siapa pun yang menang mari kita bersama-sama membangun negeri,” kata Airlangga.

Turut mendampingi Airlangga dalam pertemuan, antara lain Waketum Partai Golkar Firman Soebagyo, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Bendahara Umum Partai Golkar Dito Ganinduto, Ketua DPP Partai Golkar Airin Rachmi Diany dan Ilham Permana.

Sementara mendamping AHY antara lain Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya, Wakil Ketua Umum Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Sekretaris Majelis Tinggi Andi Mallarangeng. (Aming)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *