Citrust.id – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar wisuda ke-62 dan 63 sarjana serta magister, Rabu (12/1), di salah satu hotel di Kota Cirebon. Wisuda tersebut merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis UGJ ke-61. Wisuda dibagi menjadi dua sesi, mengingat masih dalam situasi pandemi dan tetap menjalankan protokol kesehatan ketat.
Ketua Panitia Wisuda Dr. H. Jaja, M.Hum menjelaskan, wisuda sarjana dan magister itu diikuti 801 wisudawan dari berbagai program studi (prodi) masing-masing fakultas, termasuk Sekolah Pascasarjana. Terdiri dari 17 Prodi Sarjana, 6 Program Pascasarjana, dan dan 2 program profesi.
Wisudadiselenggarakan secara offline dengan menjalankan prosedur kesehatan, seperti pelaksanaan wisuda dibagi menjadi beberapa sesi, pengaturan jarak, penggunaan masker, face shield, hand sanitizer, dan sarung tangan.
“Para orang tua dan kerabat wisudawan dapat menyaksikan prosesi wisuda melalui live streaming YouTube Humas UGJ,” ujarnya.
Rektor UGJ Cirebon, Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan, hingga saat ini, terdapat 32.525 alumni UGJ. Mereka bekerja, belajar, dan mengabdi di berbagai instansi, lembaga, dan organisasi, baik milik pemerintah maupun swasta, di seluruh penjuru tanah air dan luar negeri.
“Puluhan ribu lulusan UGJ tersebut turut andil dan mengambil peran-peran penting di berbagai sektor pembangunan negeri ini. Banyak dari mereka yang telah meraih kesuksesan yang membanggakan, bermanfaat baik untuk pribadi, keluarga, serta masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Rektor.
Ia mengatakan, UGJ berkomitmen dan terus berbenah dan memantapkan diri untuk menjadi bagian penting dari dinamika percaturan nasional dan global. UGJ pun turut serta membangun peradaban dunia. Langkah nyata dari kehendak luhur tersebut dimulai dengan pemahaman tuntutan stackholder dan masyarakat luas, meningkatkan seluruh sarana prasarana serta meningkatkan SDM.
“Tentu saja, dengan komitmen untuk selalu mematuhi peraturan perundang-undangan terkait perguruan tinggi kami penuhi. Bahkan, kami lampaui seluruh pemenuhan persyaratan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT),” jelas Rektor.
Ketua Yayasan PSGJ, Dadang Sukandar Kasidin, dalam sambutannya menyampaikan, keberhasilan itu merupakan bentuk sinergitas Ketua Yayasan dan Rektor UGJ sehingga dapat saling mendukung kemajuan UGJ.
Dadang juga mengingatkan para dosen untuk selalu membesarkan, meninggikan, dan mengagungkan Allah SWT dalam membesarkan UGJ. Selain itu, meningkatkan loyalitas kepada lembaga serta mengukuhkan kesadaran, disiplin dan komitmen pada peningkatan kinerja, produktivitas, inovasi serta kreativitas.
“Ada beberapa kunci keberhasilan dalam hidup ini. Pertama, mendapatkan rida dan rahmat dari Allah, kedua jujur, ketiga berprasangka baik pada orang lain dan menjadi manusia yang beruntung, keempat ikhlas, dan kelima membahagiakan orang tua serta jangan menyakiti hati orang tua,” jelasnya.
Pada wisuda tersebut, hadir pula Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten yang baru, yakni Dr. Samsuri S.Pd., M.T. Dalam sambutannya ia mengatakan, UGJ merupakan universitas yang taat azas. Ia yakin, UGJ akan menjadi perguruan tinggi yang menuju akreditasi unggul.
“Kita wujudkan UGJ menjadi universitas pertama di Cirebon yang terakreditasi unggul. Sekarang sudah menjadi universitas terbesar di Wilayah III Cirebon. Kita doakan bersama,” tandasnya. (Haris)