Peserta Cuci Darah Ini Syukuri Hadirnya Program JKN-KIS

  • Bagikan

Citrust.id – Genap delapan tahun sudah Julaekah (50 tahun), memanfaatkan Kartu jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dimilikinya. Dua kali dalam seminggu, rutin Julaekah mendatangi Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan di daerahnya untuk memperoleh layanan kesehatan. Selama delapan tahun tersebut, ia merasakan banyak sekali manfaat yang ia peroleh semenjak terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS.

Sejak 2012, Julaekah didiagnosa menderita penyakit gagal ginjal yang mengharuskannya untuk melakukan cuci darah secara rutin setiap minggunya. Setiap kali memperoleh layanan kesehatan, diperlukan uang yang tidak sedikit untuk melakukan proses cuci darah. Hadirnya Program JKN-KIS pada awal 2014, memberikan harapan bagi Julaekah untuk dapat terus melakukan cuci darah, tanpa perlu memikirkan biaya yang tinggi.

Julaekah merupakan peserta JKN-KIS segmentasi Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Kelas 2. Selama memperoleh layanan sebagai Peserta JKN-KIS, Julaekah mengaku tidak pernah mengalami kesulitan. Selain itu, ia mengaku tidak pernah mengeluarkan biaya untuk cuci darahnya tersebut. Dirinya paham betul, setiap layanan yang diperoleh, terdapat alur dan prosedur yang harus dilalui, sehingga Program JKN-KIS dapat menjamin seluruh pelayanan kesehatan yang ia dapatkan.

“Alhamdulillah, selama berobat di sini, dokter dan perawatnya baik-baik. Kalau tak ada JKN-KIS, Ibu tidak tahu bagaimana jadinya, karena Ibu tahu, cuci darah itu mahal biayanya,” ungkap Julaekah, Senin (27/12).

Julaekah memahami, iuran yang ia bayarkan tidaklah sebanding dengan manfaat yang ia dapatkan. Oleh karenanya, ia sangat berterima kasih kepada Peserta JKN-KIS lainnya yang telah secara rutin membayar iuran JKN-KIS setiap bulannya. Melalui prinsip gotong-royong, iuran yang dibayarkan setiap Peserta JKN-KIS, membantu peserta yang membutuhkan layanan kesehatan.

“,Adanya program JKN-KIS ini sangat membantu kami yang sering cuci darah, Meskipun semua pelayanan kesehatan ditanggung, kita harus tetap jaga kesehatan juga,” ucap Julaekah.

BACA JUGA:  BPJS Kesehatan Cirebon Lanjutkan Kerja Sama dengan Kejaksaan Negeri

Julaekah menyampaikah harapannya agar Program JKN-KIS dapat terus ada membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Ia juga mengajak teman-teman di sekitarnya untuk mendaftar sebagai Peserta JKN-KIS karena memiliki banyak sekali manfaat.

“Kita sakit tidak ada yang tahu kapan. Jadi penting punya JKN-KIS aktif supaya tenang,” ujar Julaekah. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *