Citrust.id – Forum Komunikasi Pecinta Alam (Forkopala) Majalengka menginisiasi bersih-bersih Sungai Citangkurak, Sabtu (21/11). Kegiatan itu merupakan salah satu bentuk aktualisasi diri dan bakti pecinta alam dan relawan lingkungan.
Ketua Pelaksana, Chep Rahman Maulana, mengatakan, kegiatan itu bertujuan meminimalisasi risiko banjir dan penyebaran penyakit, meningkatkan kepedulian pada lingkungan bagi para relawan dan seluruh elemen masyarakat.
“Relawan yang terlibat kegiatan ini mayoritas pelajar. Ini sengaja mengingat pentingnya kesadaran lingkungan sejak dini. Penanaman nilai kepedulian lingkungan rasanya belum cukup disampaikan dari cerita atau sosialisasi saja. Perlu juga bersentuhan langsung dengan lingkungan itu sendiri,” ujar Chep.
Dari survei tim Forkopala, ada berapa titik penumpukan sampah, pengendapan material yang menyebabkan sedimentasi. Selain itu, tumbuh di sungai yang mengakibatkan sampah nyangkut di antara pohon.
Chep Rahman mengutarakan, kegiatan itu di luar ekspektasi panitia. Awalnya hanya akan melibatkan anggota dan relawan, akan tetapi disambut baik instansi instansi pemerintah dan masyarakat. Mereka terjun langsung bersama para relawan.
“Antusias tinggi pada kegiatan ini menjadi modal spirit kami menjaga konsistensi bergerak di bidang lingkungan. Selain itu, menjadi media pengembangan pemahaman dan kesadaraan lingkungan bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat,” ungkapnya. (Abduh)