Citrust.id – Komisi II DPRD Kota Cirebon meninjau pelaksanaan proyek trotoar dan saluran di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Selasa (6/10) pagi.
Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Ir Watid Sahriar MBA mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kontraktor, diantaranya terkait utilitas, kabel hingga pipa 12 inch yang crosing di saluran.
“Karena posisinya berada di bawah lantai saluran. Sehingga bisa menggangu flow. Hal ini perlu didiskusikan bagaimana caranya agar tidak terganggu,” ujarnya.
Selain itu, Watid juga menyoroti sumur resapan yang dinilai ada sedikit kekeliruan dalam pemasangannya. Karena faktanya kurang ideal jika dianggap sebagai resapan.
“Faktanya belum ada hujan saja, air tidak bisa terserap dan masih menggenang di atas lantai saluran. Apalagi jika sudah ada sedimentasi dan hujan, intinya tidak efektif,” jelasnya.
Watid mengakui, proyek ini juga memperbaiki saluran lama. Hanya saja diberikan modifikasi, misalnya sumur resapan di atasnya terdapat lubang masuk air ke saluran lebih besar.
Berdasarkan laporan DPUPR, kata Watid, proyek ini akan selesai di akhir tahun ini. “Targetnya memang pada 23 Desember 2020 proyek sudah diselesaikan,” katanya.
Rencananya, Komisi II akan mengundang DPUPR serta kontraktor dan konsultan proyek trotoar dan saluran. ” Nanti kita undang Jumat pekan ini agar kita tahu lebih jelas,” katanya. (Aming)
