Citrust.id – Seleksi petugas haji merupakan salah satu upaya pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, untuk menjaring orang-orang terbaik dalam membantu calon jemaah melaksanakan seluruh rangkaian proses ibadah haji.
Seleksi dipandang perlu mengingat begitu kompleksnya penyelenggaraan ibadah haji yang melibatkan banyak jemaah. Diperlukan manajerial dan pembimbing yang handal dan profesional serta berdedikasi tinggi.
Hal tersebut dikatakan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, H. Yayat Hidayat, pada pelaksanaan seleksi petugas haji di Wisma Hikmah, Majalengka.
Yayat menyatakan, semua petugas yang lulus atau yang berangkat pada hakekatnya sudah menjadi takdir Allah SWT. Semua peserta memiliki hak yang sama untuk mengikuti seleksi sesuai mekanisme yang ada, sesuai ketentuan yang berlaku.
Yayat Hidayat menjelaskan, petugas haji harus ditunjang oleh penguasaan tata aturan tentang haji dan kemampuan dalam manajemen masa yang heterogen. Hal itu untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tahun ini penyelenggaraan ibadah haji harus lebih baik dan meningkat dibandingkan sebelumnya.
“Saya berharap, seleksi ini dapat menjaring orang-orang terbaik. Seleksi ini harus menghasilkan petugas haji yang berkualitas, handal dan profesional serta amanat,” ungkap Yayat.
Senada, TU Kemenag Majalengka, H. Hasan Sarip, mengatakan, seleksi itu bertujuan menjaring petugas haji yang memenuhi persyaratan, handal, profesional dan berdedikasi tinggi.
“Kegiatan ini diikuti 22 peserta yang telah lulus seleksi administrasi. Peserta yang lulus tahap satu akan diikutkan pada seleksi tahap berikutnya di Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya. (Abduh)