Citrust.id – Sebanyak 112 jabatan Administrator, Pengawas dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon terkena mutasi, rotasi dan promosi.
Pelantikan dilakukan oleh Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH dan dihadiri Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati, para kepala SKPD dan unsur Forkopimda, di salah satu hotel di Jalan Siliwangi, Senin (30/12).
Dalam sambutannya, Azis mengatakan, pelantikan pelantikan ini adalah kebutuhan yang tidak disukai. Karena seandainya tidak ada kekosongan jabatan akibat pensiun, ia lebih memilih untuk tidak melakukan mutasi, rotasi dan promosi.
“Jangan anggap posisi ini saya senang. Bahkan kalau ada kegiatan pelantikan ini, saya rasa ada yang tersakiti. Hal ini yang saya tidak inginkan. Tetapi pelantikan harus terjadi,” ujarnya.
Azis juga mengakui, adanya pelantikan ini pasti ada yang merasa senang dan ada juga yang kecewa. “Sehingga apabila diperbolehkan, saya memilih agar semuanya saya promosikan. Tapo itu tidak boleh,” kata Azis.
Namun, Azis juga menegaskan, bahwa pelantikan ini tidak ada sedikitpun niat tidak baik, terutama untuk ASN yang terkena rotasi. Karena hakikatnya jabatan sudah diatur dan ditentukan oleh Allah SWT.
“Saat ini dan seterusnya, saya tidak merasa berdosa, karena saya tidak ada niat menyakiti. Masa kerja saya masih ada empat tahun lagi. Rotasi masih ada lagi. Saya harus mengambil keputusan untuk kelancaran roda pemerintahan Kota Cirebon,” ungkapnya.
Azis berharap, dengan pelantikan ini semua visi dan misi Pemkot Cirebon pada 2020 mendatang bisa terwujud. Karena posisi yang kosong sudah terisi dengan tenaga baru.
“Kota Cirebon hijau, bersih, dan aman menjadi harapan dan tujuan utama di 2020. Saya optimis bisa tercapai, karena kinerja ASN sepanjang 2019 cukup baik,” katanya. (Aming)