Ratusan Polisi Pemegang Senjata Api Ikuti Tes Psikologi

  • Bagikan

Citrust.id – engantisipasi penyalahgunaan senjata api, sebanyak 230 personel Polres Majalengka mengikuti tes psikologi, Jumat (9/8/2019), di Aula Kanya Wasistha, Polres Majalengka.

Personel kepolisian yang mengikuti tes adalah petugas yang dibekali senjata api ketika bekerja. Tes yang dilakukan oleh tim psikolog Polda Jawa Barat itu merupakan salah satu tolok ukur layak atau tidaknya seorang aparat kepolisian memegang perlengkapan dinas berupa senjata api.

Personel yang dibekali senjata api berasal dari berbagai satuan. Di antaranya Satuan Reskrim, Satlantas, Satuan Narkoba, dan personel yang bertugas di setiap polsek.

“Ini merupakan salah satu upaya untuk memastikan keamanan senpi dinas saat dipergunakan personel, terutama personel yang selama ini memegang senpi,” kata Kapolres Majalengka AKBP Mariyono melalui Kompol M.Gozali.

Selain itu, kata M. Gozali, tes bertujuan untuk meyakinkan bahwa senjata api dinas akan dipergunakan dalam kondisi aman.

“Artinya, ke depan tidak ada yang menyalahgunakan senjata. Maka, tes ini sangat penting untuk diikuti seluruh personel pemegang senjata api,” katanya.

M. Gozali mengatakan, selain harus menempuh tes psikolog, para pemegang senjata api harus memenuhi syarat utama. Syarat itu antara lain harus berpangkat Brigadir Kepala, lulus psikotes, dan personel bertugas di bagian operasional.

“Paling vital adalah tidak mengonsumsi narkoba atau minuman keras, disiplin, serta berperilaku baik dan absensinya baik,” katanya. (Abduh)

BACA JUGA:  Pasca-Libur Lebaran, Kantor Samsat Kuningan Diserbu Pemilik Kendaraan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *