Telkomsel Ajak Masyarakat Bijak Pakai Plastik

Citrust.id – Melalui gerakan #BhayPlastik, Telkomsel mengajak masyarakat untuk menunjukkan komitmen dan aksi nyata mengurangi penggunaan plastik sekaligus mengurangi sampah plastik.

Gerakan sosial #BhayPlastik diadakan sejak Desember 2018 di 11 kota, yaitu Medan, Pekanbaru, Lampung, Serang, Bogor, Cirebon, Semarang, Malang, Balikpapan, Makassar, dan Manado.

Di Cirebon, #BhayPlastic dilaksanakan di Kompleks Olahraga Bima, Sabtu (2/2/2019). Kegitan tersebut melibatkan berbagai komunitas anak muda, antara lain Smandapala, PAS, Stepa, Forum OSIS Cirebon, Street Workout Cirebon, dan Smanepa.

Gerakan #BhayPlastic diisi berbagai festival, seperti Trash Run, yaitu lari santai atau fun run yang dilakukan sembari mengambil sampah di sepanjang jalan.

Tujuannya memberikan contoh kepada masyarakat sekitar agar bisa berkontribusi dalam gerakan peduli lingkungan dalam setiap aktivitas.

Selain itu, ada Plastalk yang merupakan kegiatan edukasi mengenai bahaya sampah plastik dan cara merubah plastik bekas menjadi karya yang berguna dan bernilai ekonomis.

Festival ditutup dengan kegiatan Plastic Police. Peserta memberikan totebag gratis kepada konsumen yang datang ke convenience store untuk digunakan sebagai pengganti kantong plastik belanja.

General Manager Sales Regional Jabar Telkomsel, Agustiyono, mengatakan, melalui tagar #BhayPlastik di media sosial, Telkomsel seluruh masyarakat orang untuk turut ambil bagian membagikan pengalaman dalam melakukan gerakan mengurangi pemakaian sampah.

“Kami percaya, perubahan yang besar dapat dimulai dari sebuah aksi yang sederhana. Melalui #BhayPlastik, Telkomsel ingin memberikan perubahan besar bagi lingkungan dengan mengajak semua orang untuk mulai merubah kebiasaan sehari-hari dalam penggunaan plastik,” ungkapnya.

Sementara, General Manager Youth and Community Telkomsel Area Jabotabek-Jabar, Ricky E Panggabean, mengungkapkan, gerakan #BhayPlastik bertujuan menyebarkan kesadaran lingkungan agar masyarakat lebih bijak menggunakan plastik.

Dikatakan Ricky, berdasarkan penelitian, Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Indonesia menghasilkan 64 juta ton sampah plastik. Sebanyak 34 juta ton di antaranya dibuang ke laut dan merusak ekosistem di sana.

BACA JUGA:  Lovina Village Tebar Promo Akhir Tahun, Cukup Rp.8 Juta Bisa Terima Kunci

“Oleh karena itu, melalui #BhayPlastik, diharapkan komunitas anak muda turut mengkampanyekan gerakan mengajak masyarakat mengurangi sampah plastik. Gerakan ini juga diharapkan diikuti komunitas lain di tiap kota,” ujarnya, saat kegiatan #BhayPlastik di Kompleks Olahraga Bima, Cirebon.

Di tempat yang sama, Manager Branch Telkomsel Cirebon, Fachrul Rizzal, menambahkan, masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam gerakan #BhayPlastik dengan aksi sederhana, seperti mendaur ulang plastik bekas menjadi barang bermanfaat.

“Selain itu, mengganti penggunaan plastik sekali pakai seperti gelas atau botol, tas, dan sedotan plastik dengan tumbler, tote bag, stainlessbstraw, dan lain-lain,” katanya. /haris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *