Citrust.id – Setelah 15 tahun mewakili masyarakat di daerah pemilihan (dapil) Subang, Majalengka, dan Sumedang, anggota Komisi XI DPR RI, Maruarar Sirait, pada Pemilu 2019 akan maju dari dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.
Saat reses terakhir tahun 2018 di Kabupaten Majalengka, masyarakat tampak haru melepas Bang Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait, yang pindah dapil itu.
Reses tersebut dilaksanakan di tiga titik, yakni di Kecamatan Jatitujuh, Kasokandel, dan Kecamatan Kadipaten. Seperti biasanya, reses Bang Ara selalu menampilkan kesenian dan kebudayaan Majalengka.
Pada kesempatan itu, Maruarar mengungkapkan, reses terakhir 2018 ini sebagai upaya menyambung tali silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
“Saya tidak ingin bertemu dengan masyarakat saat ada maunya saja. Jadi, pertemuan ini sebagai bukti dan tanggung jawab saya, “ungkapnya.
Putra politisi senior PDIP Sabam Sirait ini mengucapkan banyak terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Majalengka yang mengantarkan dirinya ke senayan. Padahal ia tidak memiliki saudara sedarah di Majalengka, Subang, maupun Sumedang.
Tapi, dukungan itu lahir dari umat Islam yang cinta perdamaian, dari suku sunda yang sangat ramah dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
“Saya sudah tiga periode menjadi anggota dewan. Pada Pemilu 2004, suara saya di Majalengka 50 ribu. Pada Pemilu 2009 100 ribu dan Pemilu 2014 naik menjadi 139 ribu. Ini suatu kepercayaan yang luar biasa dan saya tidak akan melupakannya,” ungkapnya.
Mantan Bupati Majalengka dua periode 2008-2018, H Sutrisno, mengatakan, sepak terjang Maruarar Sirait seperti Bung Karno dalam perhatian dan kecintaanya terhadap rakyatnya.
“Jarang sekali ditemukan anggota dewan seperti Bang Ara. Meski beliau pindah daerah pemilihan di Pemilu 2019 , namun perhatian dan tanggung jawabnya kepada rakyat Majalengka masih terbukti hingga detik ini,” kata Sutrisno.
Hal senada diungkapkan salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Kasokandel yang juga Ketua Panitia Reses, Sabungan Simatupang. Ia mengungkapkan, dirinya bangga punya wakil rakyat seperti Bang Ara.
Ia rajin turun dan membuat kegiatan yang memperkokoh nilai-nilai Pancasila. Termasuk peduli terhadap kemajuan dan kelestarian seni dan budaya Majalengka.
“Meski sudah pindah dapil, Bang Ara tetap datang ke Majalengka. Ini yang membuat kami bangga,” pungkas Sabungan. (Abduh)
