Citrust.id – Sejak ditetapkanya oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa pada tanggal 2 April sebagai perayaan ‘World Austisme Awareness Day’ atau Hari Kesadaran autisme Sedunia, hal ini sebagai bentuk mendukung para penyandang autisme dan menentang segala diskriminasi kepada mereka yang memang terlahir dengan autis.
Peringatan tersebut banyak dilakukan dibeberapa negara, salah satunya di Indonesia yang dilakukan oleh Yayasan Autisme Indonesia (YAI) yang juga melakukan partisipasi untuk kampanye global “Light it Up Blue”, dan selama sebulan penuh Monas sebagai tempat kampanye tersebut dengan diselimuti cahaya biru selain itu juga dilakukan di Bundaran Indonesia (HI) juga diselimuti caha biru sepanjang April 2018, juga dilakukan dibeberapa kota lainnya di Indonesia landmark kota lain juga berpartsisipasi seperti Tugu Kujang, Lawang Salapan dan Balaikota Bogor, jawa Barat.
Sedangkan dilansir situs resmi PBB, Sekjen PBB menyatakan bahwa dalam kesadaran Autisme sekarang ini dimana sedunia menyoroti pentingnya pemberdayaan wanita dan anak perempuan yang menjadi panyandang autisme. “mereka banyak menghadapi tangtangan termasuk benteng untuk mengakses pendidikan dan dunia kerja secara adil dengan yang lainnya seperti penolakan hak reprodukasi dan kebebasan untuk mengambil keputusan serta kurang terlibat dalam pembuat kebijakan terkait dengan hal yang menjadi perhatian mereka,” ujar Antonio Guterres (02/04/2018) diwartakan CNN Indonesia. /sw
