Majalengkatrust.com – Ratusan warga Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka dan sekitarnya antusias mengikuti kirab dengan mengarak kereta Simbarkancana keliling wilayah Kecamatan Talaga dengan start-finish di Museum Talaga Manggung.
“Kirab hanya sebagai simbol kebersamaan rakyat, yang tujuanya wawar atau Bewara atau Pemberitahuan kepada khalayak bahwa besok ada prosesi nyiramkeun pusaka di Kerajaan Talaga Manggung,”ungkap Ketua Padepokan Talaga Manggung H. Tatan Hartono, SH.
Dikatakan dia, pelaksanaan terdiri dari beberapa sesi sejak tanggal 4 Novemver 2017 s/d 6 November 2017 diantaranya,  Pecinta Budaya dan acara  Sabtu 4 nov 2017 jam 08.00 sampai selesai Pencak Silat PPSI (Persatuan PencaSilat Seluruh Indonesia ) jam 20.00- jam 21.00. acara Tawasul doa bersama ,jam 21.00 sampai selesai Acara Wayang golek Talagamanggung ,Minggu jam 8.30.WIB. 5 Nov 2017 kirab dengan peserta. Drumband,pasukan ungu,beberapa paguron silat dibawah naungan PPSI dan acara puncak Nyiramkeun, Senin (06/11).
“Karena kami Padepokan Talaga Manggung Bermitra dengan beberapa komunitas dari seni Budaya sampai dengan Oraganisasi Masyarakat sehingga dalam acara turut serta memeriahkan dan menyambut acara sakral Nyiramkeun mereka ikut turut serta dengan biaya swadaya Masyarakat,”ungkap dia.
Dikatakan dia, semua pelaksanaan berjalan alami seperti air mengalir. “Prinsip kami Padepokan Talaga Manggung “Ajeg Pageuh Dina Papagon,” yang jadi motto kami ,yang kami junjung tinggi. Siapapun yangg datang adalah saudara yang mau membangun budaya yang ada di kami,”jelas dia.
Dikatakan dia, Senin 6 November 2017 adalah acara puncak prosesi Nyiramkeun Pusaka talaga Manggung dengan penuh hikmat peserta, tamu dan lain-lain yang diharapkan berbaju hitam sebagai simbol bahwa Talaga Manggung adalah milik semua yg mau ngarumat dan ngamumule warisan budaya yang ada.
“Ke depan kami berharap kegiatan ini di uport oleh dana APBD yang tujuanya mengangkat kearipan budaya lokal dan kedepanya bisa jadi sebagai destinasi wisata Majalengka yang kami banggakan,”pungkas dia. (Abduh)
