Cirebontrust.com – WCKopi adalah kependekan dari Wadah Curhat Kopi. Sebuah forum yang mengandaikan terjadinya pertemuan dan dialog bernas tentang segala hal di tengah suguhan kopi sebagai pemersatu rasa setiap anggota. Forum ini juga mengklaim dirinya sebagai wadah diskusi pelajar pertama di Cirebon.
Pada pertemuan pertamanya di Taman Pataraksa Sumber, Minggu siang (15/10), mereka membahas tujuan dan konsep WCKopi yang dihadiri oleh pelajar-pelajar Cirebon dengan latar belakang sekolah yang berbeda.
“Pada pertemuan itu, kami membahas keanggotaan, jadwal pertemuan, iuran, konsep diskusi dan pelbagai masalah lainnya, termasuk bagaimana agar semua anggota bisa mengembangkan diri di WCKopi ini. Adapun WCKopi adalah sebuah wadah bagi pelajar-pelajar di Cirebon untuk berekspresi, berdialog, bersastra, memecahkan masalah dengan cara diskusi yang tidak kaku,” terang Ketua WCKopi, Adam Sudewo.
Sementara As’ad Fatkhul Ilmi SPd, selaku pengarah WCKopi menilai, para pelajar sudah kehilangan ruang geraknya untuk mengembangkan nalar dan kreativitas.
“Daya kritis pelajar khususnya tingkat SMA sudah mulai berkurang. Mereka hanya menjadi kaum penghafal teori yang, tak jarang, mereka sendiri tidak tahu untuk apa teori itu dihafal. Kurangnya berdiskusi di luar sekolah tentang problematika kemasyarakatan, membuat mereka mati rasa ketika banyak jeritan kaum tertindas di negeri ini. Kehadiran WCKopi merupakan alternatif bagi situasi sumpek yang dihadapi para pelajar,” terang As’ad.
As’ad juga berharap, dengan dibentuknya WCKopi ini para pelajar khususnya SMA, dapat mengembangkan diri mereka. Mampu berpikir kritis, dan diharapakan mereka bisa menjadi generasi penerus yang berkualitas. Bukan hanya dari sisi pengetahuan melainkan juga dari sisi moral.
“Saya sangat senang dengan adanya WCkopi ini. Karena saya bisa menemukan banyak pengetahuan baru yang tidak diajarkan di sekolah. Selain itu, di sini saya dipertemukan dengan banyak teman dari berbagai sekolah di Cirebon yang mempunyai tujuan hampir sama,” ujar Triono, salah satu anggota WCKopi dari SMK Manbaul Ulum.
Kini, anggota yang terdaftar mencapai 25 siswa dari berbagai sekolah di seluruh Cirebon. Dan jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Pertemuan berikutnya forum ini, dijadwalkan akan berlangsung Sabtu (21/10) dengan memilih lokasi di Keraton Kasepuhan. (Edeng)