Cirebontrust.com – Sebanyak 692 lulusan Sarjana dan Magister Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon diwisuda di Auditorium Kampus I Jalan Pemuda 32, Kota Cirebon, Sabtu (12/08).
Pada kesempatan itu 71 lulusan Program Magister Pascasarjana dan 621 lulusan Program Sarjana dilantik Rektor Unswagati Prof Dr H Rochanda Wiradinata, MP dalam Sidang Senat Terbuka dipimpin Ketua Senat yang baru, yakni Drs H Acep Komara, SE, MSi.
Hadir pada acara tersebut, Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) H Dadang Sukandar Kasidin, beserta pengurus yayasan, Dewan Pembina Letjen TNI (Purn) H Kuntara, Mayjen TNI (Purn) Moch Irianto, Sultan Kasepuhan PRA Arief Natadiningrat SE, Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH, dan Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah IV Jawa Barat – Banten Dr H Subahi Idris MM.
Pada wisuda ke-48 itu, wisudawan yang meraih IPK tertinggi adalah Jamaluddin, SE dari Prodi Akuntansi dengan IPK 3,79 Yudisium Dengan Pujian (Cum Laude). Sedangkan dari Program Magister diraih Reny Perdayanti dari Prodi Ilmu Administrasi dengan IPK 3,70 Yudisium Sangat Memuaskan.
Predikat Wisudawan Termuda Program Sarjana diraih Wiwin Winarti, SE dari Prodi Manajemen dengan usia 20 tahun 6 bulan dan 24 hari. Sedangkan peraih Wisudawan Termuda dari Program Magister yakni Ajeng Pusparini MH dengan usia 23 tahun 10 bulan 25 hari saat diwisuda.
Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan Dosen Berprestasi, yakni Dr H Iman Sungkawa, Tina Marlina, SH M.Hum, M Subalinoto S.Si M.Pd, Agung Yulianto, SE MSi Ak CA, Iskandar Zulkarnaen, S.Sos MSi, Wahdijono MP, Fathur Rohman, ST MT dan dr Sofa Nurfauzan MKM.
Rektor Unswagati Prof Rochanda Wiradinata, menjelaskan, Unswagati senantiasa mempertahankan kualitas lulusan agar memiliki kemampuan yang diperlukan dunia kerja, industri, dan tuntutan masyarakat serta ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Unswagati juga memberikan jaminan kepada publik, bahwa lulusan yang diwisuda dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya, baik dari aspek masukan, proses maupun keluaran. “Hal itu sebagai bukti bahwa Unswagati berkomitmen pada mutu serta berbudaya mutu,” ujarnya.
Salah satu komitmen Unswagati terhadap mutu adalah adanya peningkatan akreditasi program studi melalui penilaian mutu, baik secara internal melalui Badan Penjamin Mutu maupun secara eksternal melalui BAN-PT.
Berdasarkan BAN-PT, dari 17 program studi yang ada di Unswagati, 16 program studi diantaranya telah terakreditasi dengan peringkat B (sangat baik). Sementara, Ketua YPSGJ H Dadang Sukandar Kasidin, mengemukakan, selain bekal keilmuan, yang tidak kalah penting bagi para wisudawan adalah bekal keimanan.
Kepandaian dan kehidupan di dunia hanya sementara. Dengan demikian, cerdas untuk kehidupan di dunia dan akhirat harus menjadi hal yang utama.
“Kita harus mengutamakan Allah SWT karena segala sesuatunya terjadi atas kehendakNya,” katanya.
Sedangkan Sekretaris Pelaksana Koordinator Kopertis Wilayah IV Jawa Barat – Banten, Dr H Subahi Idris MM, mengungkapkan, selain menjaga nama baik perguruan tinggi, para lulusan juga harus memiliki komitmen yang kuat. Selain itu, jangan menjadi orang biasa, jadilah orang yang luar biasa.
“Orang yang luar biasa akan selalu rendah hati meski berilmu tinggi dan memiliki segalanya,” pungkasnya. (Haris/Adv)
