Cirebontrust.com– Diluar prediksi, ternyata arus mudik masih terus terjadi pada hari lebaran pertama. Volume kendaran pemudik dari Jakarta menuju Jawa di pintu tol Palimanan, terjadi peningkatan signifikan. Pengelola tol Cipali kembali memfungsikan 18 gardu transaksi tiket, untuk mengurangi kepadatan dan antrian pemudik.
Hari pertama lebaran idul fitri ternyata banyak dimanfaatkan warga untuk memulai perjalanan mudik ke kampung halaman tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Banyak warga bergegas memulai perjalanan mudik usai melaksanakan sholat Iedul Fitri. Ruas tol Cikopo hingga Palimanan yang pagi sempat tadi lengang, malam ini (25/06) mendadak kembali ramai antrian kendaraan pemudik.
Antrian pemudik di pintu tol Palimanan arah Jawa tengah ini terjadi sejak sore hari. Iring-iringan kendaraan terhenti di gerbang tol Palimanan, hingga mengular lebih dari dua kilometer. Pengelola gardu tol Palimanan . Petugas tol dan aparat kepolisian juga siaga mengarahkan pemudik menggunakan gardu tiket tambahan.
Peningkatan volume arus mudik ini juga membuat pemudik kecele, mereka memilih mudik hari pertama lebaran lantaran berharap terhindar dari kemacetan, namun justru malah sebaliknya. “Ya tadinya kita pikir mudik pas lebaran bisa lancar dan santai, ternyata malah sebaliknya. Ya nikmatin aja mau gimana lagi,” kata Adi pemudik dengan tujuan Kendal.
Kepala Posoam Gerbang Tol Palimanan, AKP S Sembring, mengatakan, hari ertama lebaran ini peningkatan arus kelihatan cukup padat khususnya di depan tol Palimanan. “Ya karena melihat kemarin arus lalu lintas mulai lengang ternayta hari ini diluar dugaan meningkat cukup signifikan. Tadi sore sekitar menjelang magrib sempat dialihkan arus di tol Kanci untuk mengantisipasi penumpukan di Brebes Exit,” katanya.
Petugas memberlakukan skenario buka tutup pintu keluar tol Palimanan, untuk mengurai kepadatan di ruas tol Pejagan dan Brebes Exit. Peningkatan volume pemudik pada hari lebaran pertama ini diluar prediksi sebelumny, mengingat Sabtu malam kemarin hingga Minggu dini hari volume kendaran menurun dan lengang. (CT)
