Cirebontrust.com – Dua spanduk yang merespons isu dalam Pilkada di Jakarta terpasang di bunderan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Dengan kain putih bertuliskan cat hitam, dua spanduk tersebut terpampang dengan menggunakan bahasa Cirebon, “Pilkada DKI politik, langka urusane karo Cirebon” yang berarti “Pilkada DKI Jakarta, tidak ada urusannya dengan Cirebon”.
Sedangkan satu spanduk lainnya terpasang tak jauh dari spanduk yang pertama dan berisi kritik sarkas terhadap masyarakat Cirebon yang turut melibatkan diri dalam isu politik di DKI Jakarta.
“Pengen apa ngurusi Pilkada DKI, mending ngurusi anak rabi”, dalam bahasa Indonesia berarti: “Mau apa mengurusi Pilkada DKI Jakarta, mending ngurus anak Istri”.
Entah sejak kapan dua spanduk tersebut terpasang. Namun hingga berita ini ditulis, spanduk tersebut masih terpasang dengan identitas pemasang spanduk yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Cinta Damai.
“Dari kemarin sudah ada tapi gak tahu siapa yang masang,” ujar Nasir salah satu warga Desa Kemlaka, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.
Diketahui spanduk tersebut dengan nada mengkritik, mengajak masyarakat Cirebon untuk tidak datang ke Jakarta, berkaitan dengan adanya agenda “Tamasya Al Maidah” dalam Pilkada Jakarta. (Iskandar)