Cirebontrust.com – Hampir lebih dari 7 tahun menghilang dari belantika musik dangdut tanah air, pentolan Manis Manja Grup ini kini lebih memilih untuk bersolo karir.
Setelah mengorbitkan lagu biduan yang dinyanyikannya sekitar tahun 2008 silam, pedangdut yang berasal dari Kabupaten Purwakarta ini pun tidak pernah muncul ke permukaan.
Hilangnya nama Lilis Karlina yang sempat mengalami kejayaan bersama Manis Manja Grup, yang saat itu digawangi Ine Sintya, Yohana Cathy, Anti Mariska, Nurmala dan Lilis Karlina yang salah satu singgel hits nya adalah ‘aduh buyung’, ternyata lebih banyak menghabiskan waktu
untuk kegiatan off air saja.
“Aktivitas saya sekarang ini, ngurusin keluarga, masih nyanyi juga dan rencanya saya mau membuat single album terbaru. single album ini rencanya duet dengan membawakan musik arabian, mudah-mudahan saja dalam waktu dekat ini bisa segera direalisasikan,” ujar Lilis Karlina, Sabtu (18/03).
Lilis juga mengatakan, dengan keluarnya single album terbarunya ini, diharapkan bisa mengobati rasa kangen para fans-nya yang dirasa sudah terlalu lama dan menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus berkarya pada dunia musik dangdut nusantara.
Setelah lama tidak muncul kepermukaan, menurut Lilis, ada beberapa faktor, salah satunya adalah mulai menurunnya minat masyarakat terhadap musik dangdut, yang pada saat itu media promosi untuk musik dangdut juga dirasa sangat kurang sekali.
“Pada tahun 90-an, promosi musik dangdut bisa dikatakan sangat heboh sekali, selain itu juga untuk mencari keuntungan dari bisnis musik juga mulai berkurang, selain karena banyaknya pembajakan kaset maupun VCD, orang lebih memilih untuk download lewat internet untuk mendengarkan lagu yang diinginkan,” jelasnya.
Disinggung apakah dirinya tersaingi dengan banyak munculnya artis-artis baru yang dihasilkan dari ajang pencari bakat yang sekarang ini sedang tren, Lilis mengatakan dirinya tidak merasa tersaingi dengan munculnya artis-artis baru ini, karena dengan banyaknya artis baru bermunculan dunia musik dangdut, khusunya, akan bisa lebih berwarna.
“Sah-sah saja, karena saya sendiri punya karakter dan warna tersendiri, dan yang menjadi kebanggan saya. Saya bisa memulai karir ini benar-benar dari nol bukan seperti sekarang yang terkesan instan,” tambahnya. (Johan)
