Cirebontrust.com – Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Hj. Yuningsih menanggapi santai kabar dirinya yang akan “digandeng” Sunjaya Purwadisastra dalam Pilbup 2018.
Yuningsih menilai jika partainya memiliki aturan yang jelas terkait rekomendasi untuk calon kepala daerah ataupun wakilnya.
Menurut Yuningsih, adanya aturan ini memungkinkan tidak bisa sembarangan rekomendasi diturunkan kepada kader. Dirinya meyakini, rekomendasi untuk calon bupati Cirebon akan turun kepada Ketua DPC, yakni Mohamad Lutfi, sehingga tidak akan ada peluang untuk rekomendasi calon wakil bupati dari partai tersebut kepada dirinya.
Hal ini diungkapkan Yuningsih sebagai jawaban atas mencuatnya kabar Bupati H Sunjaya Purwadisastra yang menginginkannya menjadi wakil bupati, untuk mendampinginya dalam pencalonan bupati di 2018 mendatang.
“Ya bagaimana ya, saat sebelum menjadi ketua saja rekomendasi dari DPP jatuh ke Kang Lutfi, apalagi saat ini sudah menjabat menjadi ketua DPC. Jadi, kalau saat ini ramai bahwa saya dikabarkan akan mendampingi Pak Sunjaya untuk menjadi wakilnya, itu hanya dinamika politik,” kata Yuningsih, Rabu (01/03).
Yuningsih juga meyakini di tubuh PDIP pun memiliki aturan internal yang jelas terkait rekomendasi yang akan turun. Menurutnya, bukan kali ini saja Sunjaya mengungkapkan ketertarikannya kepada seseorang untuk mendampinginya maju dalam pilbup 2018.
“Pernah juga kan akan menggandeng Ketua FKKC. Ya sah-sah saja, ini dinamika politik. Hanya saja saya tegaskan jika PKB punya aturan yang jelas terkait rekomendasi tersebut,” imbuhnya. (Iskandar)
