Majalengkatrust.com – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Majalengka menyatakan siap menjalin hubungan kemitraan tripartit yang kuat antara pekerja, perusahaan dan pihak pemerintah.
“Dengan hubungan tripartit yang kuat semoga tercipta hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan bagi semua pihak terutama para pekerja,” kata Ketua KSPSI Kabupaten Majalengka, Asep Odin saat memperingati HUT KSPSI ke-44 di Sekretariat KSPSI Majalengka Perum GHD Dawuan, Rabu (22/02).
Kegiatan tersebut diisi diskusi permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Majalengka yang dihadiri unsur Tripartit, diantaranya Forum HRD, Disnakerperin, Serikat Pekerja se-Kabupaten Majalengka, Ketua Umum KSPSI Pusat Helmy dan Ketua DPD KSPSI Jabar Bejo Kasiyono serta undangan lainnya.
“Ke depan persoalan buruh harus mengedepankan sosial dialog sesuai Konferensi ILO di Genewa Swiss tahun 2016,” kata Ketua KSPSI Majalengka Asep Odin.
“Adapun unjuk rasa atau mogok kerja dan sebagainya merupakan jalan terakhir setelah dilakukan negoisasi dan dialog,” tambah Asep Odin.
Sementara Kepala Disnakerperin Kabupaten Majalengka H. Rieswan Graha mengatakan kepada seluruh anggota Pengurus Cabang Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Majalengka mengaku bangga dan mengapresiasi organisasi buruh tertua di Indonesia itu. Ia pun berpesan agar situasi yang baik ini tetap dipertahankan.
Dikatakan dia, diharapkan Organisasi-organisasi buruh beroperasi sangat baik dan kondusif. Para pengurusnya diharapkan bisa mengakomodasi kebutuhan anggota dengan baik. Komunikasi dengan pemerintah dan para pengusaha harus berjalan apik.
“Kemitraan tripartit ini memang harus kuat. Ini komponen yang tidak bisa dipisahkan dan masing-masing harus berjalan beriringan,” tandas dia. (Abduh)
