Indramayutrust.com – Terkait dengan adanya peristiwa penyerangan oleh ratusan warga yang dibarengi melakukan pengrusakan puluhan rumah di blok Bojong Desa Curug, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, polisi terus lakukan penyelidikan dan kejar provokator dan para pelaku pengrusakan rumah tersebut, Selasa (10/01) malam.
Perihal itu ditegaskan Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki didampingi Kasubag Humas, AKP Heriyadi, saat meninjau langsung di TKP blok Bojong Desa Curug, bahwa pelaku provokasi akan dicari dan akan ditindak berdasarkan hukum yang berlaku.
“Pelaku pengrusakan juga akan kita identifikasi, mudah-mudahan kita bisa dapatkan secara lengkap para pelaku pengrusakan,” ungkapnya, saat di TKP blok Bojong Desa Curug.
Dikatakannya, pasca penyerangan tersebut, situasi sudah berangsur normal dan suasana kondusif. Selain itu, lanjut Eko, di lokasi juga telah ditempatkan sebanyak 700 personel gabungam dari Kodim Indramayu, Arhanud Kroya, serta Brimob Polda Jabar.
“Situasi sudah terkendali, warga bisa kembali ke tempat tinggalnya masing-masing. Sementara ini tidak ada evakuasi, tidak ada korban jiwa, namun ada sekitar 90 rumah warga yang rusak,” jelasnya.
Menurutnya, penyerangan tersebut berawal ketika terjadi kecelakaan tunggal di Blok Bojong, Desa Curug Kecamatan Kandanghaur, Korban atas nama, Ato yang merupakan warga Desa Parean Girang meninggal dunia, sebelumnya sempat mengalami koma di RS Bhayangkara Losarang.
“Dari sana berhembus provokasi di media sosial yang seolah menantang warga Parean. Akhirnya warga terprovokasi dan menyerang rumah warga di Blok Bojong ini. Pelaku provokasi masih kita telusuri,” pungkasnya. (Didi)
