Citrust.id – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menggelar Wisuda Sarjana dan Magister ke-57 Tahun Akademik 2020/2021, Selasa (27/10). Wisuda yang digelar di SwissBell Hotel Cirebon itu tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan face shield, hand scoon, tempat duduk yang dijarak serta tidak menghadirkan orang tua wisudawan. Wisuda dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pukul 10.00 WIB dan sesi kedua pada pukul 14.00 WIB.
Wisuda Sarjana dan Magister ke-57 UGJ diikuti 803 wisudawan/wisudawati. Dari Pascasarjana 70 orang, Fakultas Hukum 61 orang, Fakultas Ekonomi 182 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 270 orang. Selanjutnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 22 orang, Fakultas Pertanian 66 orang, Fakultas Teknik 74 orang, dan Fakultas Kedokteran 58 orang.
Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, Dadang Sukandar Kasidin, menyampaikan harapannya kepada para lulusan agar dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk kepentingan masyarakat. Yayasan akan terus berupaya meningkatkan kualitas UGJ dari berbagai bidang, sehingga menjadi kampus yang berkualitas, bukan hanya di Ciayumajakuning dan Jawa Barat, tetapi juga nasional, bahkan mancanegara.
“Hal ini dibuktikan dengan raihan UGJ yang pada tahun 2020 mengalami peningkatan pemeringkatan. Yang semula peringkat 140 menjadi 119 dari 2.153 perguruan tinggi negeri dan swasta versi Kemendikbud. UGJ juga masuk ke dalam klaster tiga. Target 100 besar UGJ menjadi perguruan tinggi terbaik semakin dekat. Diharapkan pada tahun 2021, UGJ sudah masu 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia,” kata Dadang.
Lebih lanjut Ketua Yayasan menyampaikan, peningkatan kualitas UGJ juga dibuktikan dengan peningkatan nilai akreditasi program studi. Akreditasi program studi yang terakreditasi A sebelumnya berjumlah empat prodi, yaitu S1-Ilmu Hukum (Tahun 2018), S1-Administrasi Negara (Tahun 2019), S1-Pendidikan Bahasa Inggris (Tahun 2019) dan S1-Manajemen (Tahun 2019). Kini bertambah sembilan program studi yang telah terakreditasi A.
“Lima program studi baru yang terakreditasi A adalah S1-Pendidikan Ekonomi, S1-Agribisnis, S1-Agroteknologi, S2-Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, S2-Magister Ilmu Administrasi. Ada empat prodi yang berpeluang mendapatkan akreditasi A pada tahun 2020. Empat prodi tersebut sedang menunggu visitasi Asesmen Lapangan (AL) secara daring oleh BAN-PT,” jelas Dadang.
Di tempat yang sama, Rektor UGJ, Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si, mengatakan, dirinya sangat berterima kasih tidak terhingga kepada Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Dadang Sukandar Kasidin, beserta jajaran pengurus yang sudah mendukung peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi di UGJ.
“Itu semua rida Allah SWT dan karena binaan serta arahan Pak Ketua Yayasan. Terima kasih dan bangga kepada semua pihak yang telah bekerja sama, bekerja secara bersama memajukan UGJ. Meningkatnya pemeringkatan versi Kemendikbud dan bertambah lagi prodi yang terakreditasi A dan dengan diraihnya sertifikat ISO 21001:2018 dan ISO 9001:2015 oleh Cabinet De Gestion (CDG),” ujarnya.
Dikatakan Rektor, ISO 21001:2018 merupakan penilaian sistem manajemen organisasi pendidikan, sudah sejauh mana kampus terbaik di tataran Ciayumajakuning itu menyelenggarakan organisasi perguruan tinggi dengan profesional, sesuai dengan standar-standar nasional dan internasional. ISO 9001:2015 untuk mengukur standar mutu manajemen. “Semua raihan tersebut menjadikan meningkatnya daya saing dan meningkatnya kualitas Pendidikan UGJ lebih baik lagi,” papar Mukarto.
Ada yang berbeda pada wisuda kali ini. Wisudawan Fakultas Teknik, Muhamad Rizkie Akbar, telah berpulang kepada Allah SWT. Sang ayah hadir menggantikannya menerima ijazah.
Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, Dadang Sukandar Kasidin, mengucapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya Muhamad Rizkie Akbar. “Semoga amal ibadah dan ilmunya diterima Allah SWT” ujarnya. Rektor UGJ pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum Muhammad Rizkie Akbar. Pada acara wisuda itu, Rektor juga memimpin doa untuk almarhum. (Haris)
Komentar