Warga Jadikan Momen Pildes Indramayu Sebagai Media Judi

INDRAMAYU (CT) – Pemilihan kepala desa yang merenggut perhatian warga sekitar membuat warga Desa Tugu, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu yang mayoritas petani tidak melakukan aktifitas seperti biasanya, Selasa (8/12).

Mereka enggan untuk bertani, entah apa alasannya akan tetapi sejak dahulu sesuai rumor yang beredar bahwa pemilihan kepala desa ini benar-benar menyita perhatian warga setempat. Bahkan pernah terjadi perceraian antara suami istri karena mereka berpihak pada calonnya masing-masing.

Riswan salah satu warga menuturkan bahwa sudah menjadi tradisi bagi warga setempat untuk tidak melakukan aktifitas bertaninya menjelang pemilihan kepala desa. Menurutnya karena minimnya pengetahuan politik yang tidak didasari dengan pendidikan yang tinggi, pemilihan kepala desa ini kerap dijadikan ajang perjudian.

“Sudah menjadi tradisi bagi kami untuk tidak melakukan aktifitas bertani menjelang pemilihan kepala desa. Karena minimnya pengetahuan politik yang tidak didasari dengan pendidikan yang tinggi, pemilihan kepala desa ini kerap dijadikan ajang perjudian bagi warga,” ujarnya.

Ia pun berharap agar tradisi yang kurang baik ini secepatnya mendapatkan solusi yang tepat agar warga setempat memiliki kesadaran dan tidak akan ada lagi perpecahan baik dalam keluarga mapun masyarakat setempat.

“Kami berharap agar tradisi yang kurang baik ini secepatnya mendapatkan solusi yang tepat agar warga setempat memiliki kesadaran dan tidak akan ada lagi perpecahan baik dalam keluarga mapun masyarakat setempat,” tegasnya. (CT-112)

BACA JUGA:  Bupati Indramayu Dukung Kegiatan Seismik Pertamina EP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *