Citrust.id – Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH meninjau Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon sebelum dibuka untuk umum pada Senin 12 April 2021 mendatang.
Azis mengaku bersyukur pengerjaan Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon bisa selesai meski belum sempurna. Karena masih banyak yang perlu dievaluasi agar lebih baik.
“Apabila mengacu Design Engineering Detail (DED) sudah sesuai. Namun kita akan melakukan evaluasi lanjutan setelah pembukaan agar bisa lebih cantik lagi,” ujarnya, Jumat (9/4) pagi.
Selain itu, Azis juga mengatakan, sebagai penikmat taman kondisi Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon ini perlu tambahan untuk spot swafoto. Karena banyak ruang terbuka yang dasarnya rumput dan tidak boleh diinjak.
“Sebagai penikmat taman, ini adalah ruang swafoto yang masih kurang. Dasarnya rumput dan tidak boleh diinjak. Makanya harus ada daya tarik. Misal air mancur, tempat warna-warni dan lainnya,” jelas dia.
Sebagai ruang terbuka, kata Azis, siapapun boleh berkunjung. Karena bisa menjadi tempat wisata keluarga atau religi lantaran di depan ada masjid. “Selain itu, alun-alun juga bisa dijadikan upacara kenegaraan,” katanya.
Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon yang berdekatan dengan pedagang, lanjut Azis, namun dipastikan tidak ada pedagang yang masuk ke area alun-alun.
“Rencananya Jalan Siliwangi ini dilarang parkir dalam radius tertentu. Jadi kita akan kondisikan sedemikian rupa agar PKL juga bisa ditempatkan di lokasi yang disediakan, termasuk UMKM,” lapar Azis.
Hal serupa dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon, Syaroni ATD MT, masih banyak aksesoris yang perlu ditambahkan di Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon.
“Masih banyak, belum ada tempat duduk, air mancur, serta spot foto lainnya,” katanya. (Aming)
