Cirebontrust.com – Satuan Polisi Pamong Praja akan disiapkan menjadi intelejen negara. Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar saat menghadiri HUT Satpol PP tingkat Provinsi Jawa Barat yang ke 67 dan Linmas ke 55 di Lapang Ranggajati Sumber, Selasa (22/03).
Menurutnya, Satpol PP disiapkan sebagai intelejen negara agar dapat menganalisa dan menghasilkan telaahan strategis untuk kepala daerah pada suatu peristiwa.
Deddy Mizwar mengatakan, peran Satpol PP saat ini harus dirubah. Yang dulu bersifat dilayani saat ini harus dirubah menjadi pelayan masyarakat.
“Jadi begini, fungsinya untuk mengumpulkan informasi untuk perkiraan di daerah tersebut. Tidak seperti intelejen yang ada di Kepolisian atau yang lainnya,” katanya.
Deddy menambahkan, peran Satpol PP untuk dijadikan sebagai intelejen negara dikaitkan dengan posisi Satuan Perlindungan Masyarakat.
“Kalau penegakan perda memang harus tugasnya, sekarang harus diarahkan sebagai intelejen negara. Ini dikaitkan dengan posisi kesbangpol yang memiliki fungsi intelejen. Jadi itu tidak bisa dipisahkan,” kata Deddy.
Pada setiap daerah masing-masing, Deddy juga meminta agar Pemerintah Daerah masing-masing untuk bersedia menganggarkan persiapan Satpol PP menjadi intelejen negara.
“Termasuk di Kabupaten Cirebon, bupati harus bersedia menganggarkan. Meskipun belum dibentuk secara nyata, tapi tahun ini akan dimulai secara perlahan. Diantaranya pemberian wawasan kebangsaan terlebih dahulu,” tegasnya. (Iskandar)