Universitas Majalengka Dorong Literasi Keuangan Syariah untuk Karang Taruna

  • Bagikan
Universitas Majalengka Dorong Literasi Keuangan Syariah untuk Karang Taruna
Universitas Majalengka dorong literasi keuangan syariah untuk karang taruna. (Ist.)

Citrust.id – Kolaborasi dosen dan mahasiswa Universitas Majalengka meluncurkan program pengabdian kepada masyarakat dengan tajuk “Penerapan Aplikasi Manajemen Keuangan Keluarga Berbasis Syariah sebagai Teknologi Tepat Guna untuk Mencegah Ketergantungan terhadap Pinjaman Online”.

Program ini menyasar anggota Karang Taruna Kabupaten Majalengka dengan harapan menjadi jembatan penghubung informasi yang disampaikan terkait pinjaman online.

Kegiatan yang diketuai oleh Ayu Gumilang Lestari, bersama Dosen lainnya – Yogi Ginanjar dan Nita Hernita – juga melibatkan mahasiswa lintas program studi (Ekonomi Syariah, Akuntansi dan Manajemen).

Kegiatan ini memberikan pelatihan intensif berkelanjutan terkait literasi keuangan syariah, workshop simulasi pengelolaan keuangan, serta pendampingan penggunaan aplikasi pencatatan keuangan berbasis digital.

“Banyak masyarakat yang kesulitan mengelola keuangan keluarga dan akhirnya terjebak pada pinjaman online. Melalui program ini, kami ingin memperkenalkan sistem keuangan syariah yang lebih adil, transparan, dan bebas riba dimulai dari Karang Taruna Majalengka,” ujar Ayu.

Selain memberikan edukasi, tim juga menghadirkan alternatif pembiayaan berbasis syariah melalui kerjasama dengan lembaga keuangan syariah. Harapannya, Karang Taruna mampu mengembangkan kegiatan ekonomi secara sehat tanpa terbebani bunga tinggi.

Program ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan menciptakan pekerjaan layak. Selain itu, kegiatan ini turut mendukung kebijakan Kampus Berdampak, karena mahasiswa dilibatkan secara langsung dalam proses edukasi dan pendampingan lapangan.

Hasil akhir dari program ini diharapkan berupa peningkatan keterampilan manajemen keuangan anggota Karang Taruna, penurunan penggunaan pinjaman online, serta lahirnya ekosistem ekonomi berbasis syariah yang lebih berkelanjutan di Majalengka.

“Dengan literasi keuangan syariah, generasi muda Karang Taruna tidak hanya belajar mengelola keuangan, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi desa dan terhindar dari pinjaman online dengan bunga yang sangat tinggi” tambah Adi, selaku Ketua Karang Taruna Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:  Ratusan Sopir Angkot Geruduk dan Segel Kantor Grab Cirebon

Tim PKM Universitas Majalengka menargetkan program ini bisa direplikasi di daerah lain, sehingga semakin banyak komunitas pemuda yang terbebas dari jeratan pinjaman online dan mampu tumbuh dengan prinsip keadilan ekonomi Islam.

Penulis: Ayu Gumilang Lestari, Yogi Ginanjar, Nita Hernita

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *