Tiga Poin Penting Pidato Jokowi Soal Proyeksi RAPBN 2017

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Pidato Presiden RI dalam rangka Penyampaian RUU Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 memaparkan proyeksi perekonomian mendatang sudah lebih realistis sehingga diharapkan akan terbentuk APBN 2017 yang lebih sehat dan kredibel.

Ke depan, alokasi penganggaran lebih diprioritaskan pada upaya pengentasan kemiskinan, pengurangan ketimpangan, dan penciptaan lapangan kerja. Sejalan dengan itu, dilakukan penghematan terhadap belanja operasional dan belanja barang.

Sementara dalam rangka membangun APBN yang sehat dan kredibel, kebijakan pembiayaan tahun depan akan diarahkan pada perpajakan yang dapat mendukung ruang gerak perekonomian, selain sebagai sumber penerimaan, perpajakan diharapkan dapat memberikan insentif untuk stimulus perekonomian.

Kedua, kebijakan belanja akan memberi penekanan pada peningkatan kualitas belanja produktif dan prioritas, yang antara lain difokuskan untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, perlindungan sosial, subsidi yang lebih tepat sasaran, dan penguatan desentralisasi fiskal.

Ketiga, kebijakan pembiayaan untuk memperkuat daya tahan dan pengendalian risiko dengan menjaga defisit dan rasio utang. (Net/CT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *