Citrust.id – Telkomsel bersama Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) berkolaborasi menghadirkan program Penyediaan Kuota Terjangkau. Inisiatif tersebut bertujuan mendukung berbagai tingkat pendidikan institusi madrasah di seluruh Indonesia dalam mengimplementasikan kegiatan belajar mengajar online. Program itu juga memberikan pilihan paket kuota data khusus dengan harga terjangkau bagi para pelajar, tenaga pengajar, dan karyawan.
VP SME Management Telkomsel, Ericson Sibagariang, mengatakan, Telkomsel menyambut baik kolaborasi itu untuk memperkuat upaya gotong royong menghadirkan solusi yang dapat membantu masyarakat untuk lebih mudah beradaptasi terhadap dinamika kehidupan.
“Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel berupaya menjadikan Penyediaan Kuota Terjangkau sebagai inisiatif yang mampu mendukung upaya bersama dalam menjaga keselamatan seluruh pihak yang terlibat di sektor pendidikan melalui penerapan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Selain itu, program ini dapat meningkatkan ekosistem literasi digital di sektor pendidikan secara lebih intensif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Ericson menambahkan, ada dua pilihan paket data yang tersedia di dalam program Penyediaan Kuota Terjangkau,, yaitu Society Package dan Bulk Package.
Society Package merupakan paket data untuk pengajar dan tenaga pendidikan lainnya yang ada di lingkungan madrasah. Besaran kuotanya mulai dari 10 GB dengan harga mulai dari Rp40ribu.
Sedangkan Bulk Package dapat dibeli oleh pengelola madrasah dan memberikan ragam pilihan kuota data di dalamnya untuk para pelajar, baik itu yang menggunakan layanan prabayar maupun pascabayar Telkomsel.
Selain menyediakan kuota internet, Bulk Package juga menghadirkan paket kuota data layanan CloudX, yakni solusi komunikasi terintegrasi berbasis teknologi cloud dari Telkomsel. Layanan itu dapat digunakan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para siswa-siswi dalam menjalani kegiatan belajar jarak jauh melalui fitur virtual conference.
Penyediaan Kuota Terjangkau tersedia bagi lebih dari 80 ribu madrasah di seluruh Indonesia Berbagai tingkat madrasah dapat menerima manfaat dari inisiatif tersebut. Mulai dari tingkatan Raudhatul Athfal (setara TK), Madrasah Ibtidaiyah (setara SD), Madrasah Tsanawiyah (setara SMP), hingga Madrasah Aliyah (setara SMA).
“Kami berharap, solusi yang dihadirkan Telkomsel bersama Kementerian Agama RI ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi seluruh elemen di berbagai tingkatan madrasah. Komitmen ini juga menjadi kelanjutan keseriusan Telkomsel dalam mengembangkan unit bisnis Telkomsel Enterprise yang memiliki fokus untuk berkolaborasi dengan pelanggan dari sektor UMKM, korporasi dan institusi pemerintahan.
Sementara itu, Direktur KSKK Madrasah, Ditjen Pendis Kemenag RI, Ahmad Umar mengatakan, kerja sama itu sebagai salah satu upaya Kemenag dalam merespons tantangan keberlangsungan pembelajaran di madrasah pada era New Normal.
“Sinergi strategis ini diharapkan dapat memudahkan akses pembelajaran siswa sekaligus meringankan beban orang tua dalam menghadapi dampak ekonomi pandemi Covid-19,” ujarnya. (Haris)