Tanggapi Provokasi ISIS di Youtube, Banser Cirebon: ISIS Jual, Kita Beli!

CIREBON (CT) – Disebut-sebutnya Barisan Anshar Serbaguna (Banser) oleh salah satu anggota Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) yang berada di Indonesia, membuat Banser di Kabupaten Cirebon merasa tertantang. Sebelumnya, Abu Jandal al Indonesi (anggota ISIS asal Indonesia) muncul di jejaring sosial Youtube. Pria berjanggut tersebut menantang Panglima TNI Moeldoko berserta Polri dan Banser untuk turun ke medan perang.

Kemudian dia mengancam akan datang ke Indonesia apabila tantangannya tidak dipenuhi. Dia seolah-olah ingin membandingkan dan membuktikan siapa yang paling hebat, Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia atau ideologi syariat Islam versi ISIS.

Menanggapi tantangan tersebut, Satkorcab Banser Kabupaten Cirebon Ahmad Fikriyan mengatakan pihaknya bersiap kalau memang ditantang oleh ISIS. “Kalau ISIS jual, maka Banser Kabupaten Cirebon Beli. Itu konsekuensi kami. Kami tidak pernah memulai kalau tidak dimulai. Banser Cirebon ditunjuk oleh Ansor Pusat untuk membentuk Densus 99 pada tahun 2011 sebagai percontohan dan rujukan Banser daerah lain untuk penanganan anti radikalisasi yang bertugas sebagai anti teror dan anti radikal,” kata dia.

Dikatakanya, segala persiapan sudah mereka lakukan untuk penanganan anti radikalisasi dan teror. Fikrian memperisapkan anggotanya dan memberikan pelatihan khusus sesuai kebutuhan.

“Densus 99 terdiri dari 3 bagian pasukan, yaitu inteligen, Pasukan Pengawal (Paswal) dan bagian tempur. Kami sudah d siapkan jauh-jauh hari untuk menghadapi tantangan maupun subversif seperti ini. Kami sudah belajar sejarah tahun 1965, peristiwa 30 S/PKI, kami tidak pernah gentar menghadapi ancaman dan teror. Karena kami sudah terbiasa dan sering diancam dan diteror,” lanjut Fikriyan menggebu-gebu.

Tantangan yang dilontarkan oleh salah satu anggota ISIS asal Indonesia tersebut rupanya mendapat perhatian dari Banser. Meskipun hanya baru dengan bentuk provokasi lewat Youtube, pihak Banser tetap mengantisipasinya. Mereka pun dengan tegas tidak takut dengan ancaman ISIS.

“Kami tidak pernah gentar, apalagi mereka/ISIS masih makan nasi, jadi kami tidak perlu takut dan gentar, kecuali ISIS makan-nya batu sama besi. Besok lusa kami akan gelar pasukan untuk mengecek kesiapan pasukan. Ini tidak bisa dibiarkan karena sudah mengancam kedaulatan negara dan kedaulatan Banser, ini sudah Inkonstitusi,” tambah Fikrian. (CT-122)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *