Citrust.id – Ratusan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) diturunkan membantu evakuasi korban banjir di wilayah Utara Kabupaten Majalengka.
Kepala Satuan Khusus Banser Tanggap Bencana (Kasatsus Bagana), Ujang Saepul Milah, mengatakan, curah hujan tinggi selama dua hari di Majalengka menyebabkan meluapnya Sungai Cimanuk. Status Bendungan Rentang pun Siaga I, sehingga air membanjiri pemukiman warga.
“Sejak tadi malam, air sudah masuk dan menggenangi pemukiman warga di beberapa desa di lima kecamatan, yaitu Dawuan, Kadipaten, Kertajati, Jatitujuh dan Ligung,” ungkapnya, Senin (8/2).
Ia mengharapkan semua elemen Bagana dan Banser beserta elemen lainnya bahu-membahu membantu korban banjir.
“Kami beserta jajaran Tagana dan Banser lainnya ikut terjun langsung ke lapangan membantu semampunya. Kami terus bersinergi dengan pihak berwenang dari pemerintah Kabupaten Majalengka. Diharapkan bantuan segera datang untuk korban banjir,” ucapnya
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Majalengka, Ahmad Cece Ashfiyadi, mengatakan migitasi bencana harus terus dimaksimalkan berdasarkan potensi rawan bencana.
“Daerah-daerah rawan bencana, baik banjir maupun tanah longsor atau lainnya, harus menjadi perhatian maksimal pihak-pihak terkait dalam program migitasi bencana,” katanya.
Kang Cece, sapaan akrabnya, menambahkan, saat ini Ansor dan Banser bergerak bersama masyarakat meminimalisasi dampak bencana dengan kemampuan yang dimiliki.
“Ansor dan Banser membantu evakuasi warga, pengadaan pos bantuan dan pendampingan terhadap korban bencana. Kami berharap, pemerintah dan pihak-pihak berwenang segera memberikan bantuan berupa makanan, air bersih dan obat-obatan yang dibutuhkan,” tambahnya. (Abduh)
