oleh

Sulam Syukuri Kehadiran Program JKN-KIS

Citrust.id – Sulam (51), warga Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, adalah Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3. Sulam berprofesi sebagai seorang supir truk antar-kota yang memiliki jadwal keberangkatan tidak menentu. Istrinya merupakan ibu rumah tangga yang kesehariannya merawat dua orang anak hasil dari buah pernikahan mereka.

Sewaktu muda, Sulam sering menghindar ketika diharuskan mendatangi fasilitas Kesehatan karena memiliki trauma akan jarum. Namun, ketika memasuki usia senja, hampir setiap bulan ia mendatangi fasilitas Kesehatan untuk memperoleh pelayanan akibat berbagai penyakit komplikasi yang dideritanya.

“Sejak tahun 2014, saya sudah jadi Peserta JKN-KIS. Namun, baru tahun ini sering pakai KIS untuk berobat. Macam-macam sakitnya,” ungkap, Rabu (2/12).

Sudah tiga kali ini ia memperoleh pelayanan rawat inap di rumah sakit. Selama memperoleh layanan tersebut, ia bersyukur karena seluruh biaya pengobatan dan perawatannya ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN-KIS. Istrinya juga sering memanfaatkan KIS untuk rawat jalan. Ia dua kali operasi katarak pada Juni dan Juli tahun 2020.

“Tidak pernah dikenakan biaya. Dokter dan perawatnya juga menanggapi pasien dengan baik,” ucap Sulam.

Baru-baru ini, ia memanfaatkan KIS untuk berobat di Klinik Sehat Anugerah, Kabupaten Cirebon. Ia memeriksakan kondisi kesehatan matanya yang menderita sakit katarak sejak beberapa tahun lalu. Ia merasa sangat bersyukur karena lagi-lagi seluruh biaya perawatan selama ia mempersiapkan diri untuk melakukan operasi katarak ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN-KIS.

“Kata dokter dioperasinya kemungkinan Desember ini. Mau tidak mau, saya harus dioperasi katarak karena kebutuhan mengendarai,” ujarnya.

Sulam menambahkan, secara keseluruhan, Program JKN-KIS sangat baik dan memiliki banyak sekali manfaat. Ia juga tidak pernah merasa dipersulit ketika memperoleh berbagai layanan di fasilitas Kesehatan.

“Saya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah karena Program JKN-KIS telah hadir membantu peserta yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” tandasnya. (Haris)

 

Komentar