Ilustrasi
CIREBON (CT) – Belum lama ini, netter dihebohkan oleh soal-soal ujian kenaikan kelas Sekolah Dasar (SD). Soal ujian tersebut memuat materi yang tidak sepantasnya dipelajari oleh anak SD, yakni pembunuhan dan perceraian. Benarkah demikian?
Soal-soal ujian SD tersebut awalnya diunggah oleh akun Facebook milik Agung Suharto Dirdjosbroto. Menurut Agung, soal ujian yang ia posting adalah milik anaknya yang bersekolah di SD Negeri Baru 02 Pagi, Jakarta Timur.
“Bisa bayangkan anak kita yang kelas dua SD diberikan soal ulangan seperti foto yang saya perlihatkan, dimana mereka harus belajar mengenai ‘PEMBUNUHAN’ dan juga ‘PERCERAIAN’,” tulis Agung. “Anak saya diberikan PR oleh sekolahnya, SD Negeri Baru 02 Pagi Kec. PS. Rebo, Jakarta Timur untuk dikerjakan selama libur panjang ini. Ini apa ya? Inikah yg diinginkan oleh Pemerintah Indonesia kepada anak-anak kita di kelas dua SD agar mereka belajar tentang pembunuhan dan perceraian?”
Sebagai orangtua, Agung merasa marah dan kecewa dengan Kementrian Pendidikan dan Dewan Pengawas Pendidikan Indonesia. Seharusnya pemerintah lebih bekerja keras untuk melakukan pengawasan pada hal ini.
Tak ayal, foto unggahan Agung tersebut langsung menuai beragam komentar netter. Tak sedikit netter yang menyebut hal ini adalah contoh buruk bagi dunia pendidikan. Bagaimana menurut Anda? (Net/CT)
