Citrust.id – Dua minggu usai KBM tatap muka yang diberlakukan Pemerintah Kabupaten Kuningan, dua pelajar SMP Negeri 1 Luragung terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Susi Lusiyanti, membenarkan adanya siswa yang terpapar Covid-18. Pada 11 November ada penambahan 24 orang yang positif. Dua di antaranya merupakan siswa SMP Negeri 1 Luragung,” ujar Susi, Selasa (17/11).
Mendapat data tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Simulasi KBM tatap muka SMPN 1 Luragung pun akan dihentikan.
“Kemarin sempat simulasi tatap muka. Kami langsung koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan sepakat menghentikan simulasi KBM tatap muka di sana,” terang Susi.
Selain menghentikan KBM tatap muka, pihaknya pun telah melalukan penelusuran terhadap 30 orang yang kontak erat dengan pelajar tersebut.
“Dua siswa ini sudah isolasi mandiri karena tanpa gejala. Mereka diduga tertular karena transmisi lokal. Untuk tracing sudah ada 30 orang yang di swab. Itu dari teman-temannya dan keluarga,” katanya.
Rupanya tidak hanya pelajar, seorang tenaga pengajar di Desa Bandorasa, kecamatan Cilimus, pun ikut terpapar Covid-19.
“Dengan adanya kabar itu, Bupati akan melakukan evaluasi simulasi KBM tatap muka. Dikarenakan Kuningan masih zona orange, jadi mungkin nanti ada kebijakan menghentikan simulasi KBM tatap muka atau kebijakan lainnya. Nanti Bupati yang menyampaikan,” ujarnya. (Andin)
Komentar