Sedikitnya 18 Preman dan Gepeng Digelandang Polisi

  • Bagikan

Cirebontrust.com – Menjelang bulan suci Ramadan, Kepolisian Sektor Cirebon Selatan Timur gelar operasi Pekat Lodaya 2017 dipimpin langsung Kanit Sabhara, Ipda Mimid dengan sasaran aksi premanisme yang kerap meresahkan masyarakat, Rabu (24/05).

Dalam Operasi Pekat ini, petugas menyisir tempat-tempat yang di sinyalir sering terjadi tindakan rawan kriminalitas, seperti wilayah kawasan Terminal Harjamukti Kota Cirebon dan perempatan lampu merah Rajawali.

Dari hasil Operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan sebanyak 18 orang yang patut diduga merupakan preman dan gepeng yang selanjutnya langsung dibawa ke Mapolsek Cirebon Seltim.

Kapolsek Cirebon Selatan Timur, Kompol Suwitno, SH menjelaskan bahwa operasi pekat yang dilakukannya sebagai imbangan kegiatan operasi yang dilakukan Polres Cirebon Kota.

“Kami lebih difokuskan kepada aksi premanisme, hal ini berdasarkan informasi dan banyaknya pengaduan warga masyarakat yang merasa resah dengan banyaknya aksi premanisme di wilayah Kota Cirebon,” jelasnya.

Kepada 18 orang yang diamankan, dilakukan pendataan serta pembinaan. Kemudian mereka preman, gepeng dan pengamen diperbolehkan pulang.

Identitas mereka antara lain, M.Rifal, Brian, Dani, Dini Surtini (p), Dwi Septian, Rohman, Budiman, Tohirin, Yusuf, Dolis, M.Abdul, Deki Maulana, Sulistiawati (p), Danu Raharja, Epan, Yosi Dwi Rahmat, Risman dan Grandy Jafar. (Johan)

BACA JUGA:  Bangun Desa, Menteri Marwan Terapkan Tiga Prinsip Ini
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *