Citrust.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon akan membantu sekolah untuk penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mandiri secara bertahap.
Usai meninjau UNBK tingkat SMP di Kota Cirebon, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Asep Dedi, mengungkapkan, Pemda Kota Cirebon ingin semua sekolah di Kota Cirebon bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri. Namun, untuk memenuhi keinginan tersebut tidak bisa dilakukan sekaligus. Terlebih peralatan yang digunakan untuk UNBK, seperti komputer, harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Usai melihat pelaksanaan UNBK, Asep mengaku senang. Siswa mengerjakan soal di ruangan yang nyaman dan berpendingin, tidak berdesak-desakkan. Selain itu, semua SMP di Kota Cirebon juga telah menyelenggarakan UNBK baik mandiri maupun menumpang di sekolah lain.
“Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik hingga selesainya pelaksanaan UNBK ini,” ungkap Asep.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Jaja Sulaeman, menjelaskan, sebanyak 7.375 siswa mengikuti UNBK tahun ini. Masing-masing terdiri dari 6.349 siswa SMP dan 1.026 siswa MTS. Mereka berasal dari 47 SMP baik negeri maupun swasta serta MTS.
“Sedangkan yang menyelenggarakan UNBK secara mandiri ada 23 SMP dan 9 MTs,” ungkap Jaja.
Jaja menambahkan, pihaknya sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan untuk penyelenggaraan UNBK tingkat SMP. Mulai dari menyiapkan petugas teknisi hingga menyiapkan server cadangan.
“Mudah-mudahan lancar semua,” ungkap Jaja. /haris