Citrust.id – Pasangan suami istri, Saefurrohman dan Siti Maemunah, merasa bersyukur menjadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Biaya persalinan anak keduanya secara caesar di rumah sakit ditanggung program JKN-KIS.
Saefurrohman dan Siti Maemunah merupakan peserta Penerima Bantuan Iuran. Mereka terdaftar sejak tahun 2018. Dalam kesehariannya, Saefurrohman bekerja sebagai penjual bakso keliling di Kecamatan Lemahwungkuk. Sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga.
“Kami bersyukur sudah terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS. Persalinan anak pertama saya tahun 2018 juga caesarnya dan ditanggung sama BPJS Kesehatan. Waktu itu cuma dirawat tiga hari,” ujar Saefurrohman, Selasa (30/11).
Selama memperoleh layanan, seluruh biaya perawatan serta biaya persalinan anak pertama dan keduanya tersebut ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Saefurrohman dan istrinya mengaku tidak pernah dikenakan biaya tambahan selama memperoleh layanan di rumah sakit. Mereka juga merasa tidak dibeda-bedakan dengan pasien lainnya.
“Yang saya rasakan selama di rumah sakit, dokter dan perawatnya baik-baik. Kalau ada perlu apa-apa cepat ditanggapi juga,” jelas Saefurrohman, mengapresiasi layanan yang ia rasakan.
Saefurrohman dan Siti Maemunah berharap, program JKN-KIS dapat terus hadir membantu banyak orang yang membutuhkan layanan. “Kami yang ekonomi lemah merasa senang dan banyak dibantu. Tidak terbayang jika kami terdaftar JKN-KIS. Uang dari mana buat rumah sakit? Bersyukur deh pokoknya,” pungkasnya. (Haris)
Komentar