Sadarkan Warga tak Buang Sampah Sembarangan Diberikan Doa Umur Panjang

banner 468x60

KUNINGAN (CT) – Usai dilakukan penutupan tempat pembuangan sampah (TPS) yang letaknya di Jalan Lingkar Cilimus–Panawuan. Pemerintah desa memasang baliho ukuran besar dengan kalimat bertuliksan doa untuk mendo’akan kepada warga yang tidak pembuang sampah di lokasi setempat.

“Ya.. Allah, panjangkanlah umur yang tidak membuang sampah di tempat ini, begitu do’anya,” ulas Kepala Desa Cilimus, H. Mulyadin yang kebetulan memperlihatkan tulisan spanduk di lokasi penutupan TPS. Senin, (14/03).

banner 336x280

Alasan penutupan TPS, kata Mulyadin tentu memiliki banyak latarbelakang bagi lingkungan masyarakat. Terutama dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran bibit penyakit yang diakibatkan tumpukan sampah tak terurai, apalagi saat musim hujan.

“Tumpakan sampah itu mengeluarkan bau tak sedap dan sering dikerubuti banyak lalat. Intinya, pemerintah desa mengajak masyarakat untuk membiasakan hidup sehat. Salah satunya, dengan tidak membuang sampah sembarang seperti ini,” kata Mulyadin.

Terlebih kata orang nomor satu di desa itu mengatakan, diketahui sebelumnya bahwa TPS ini senggaja dibuat untuk menanggulangi sampah yang dihasilkan dari pasar cilimus. Namun, melihat ketidakwajaran itu dengan cepat menggunungnya sampah di TPS ini, disebabkan oleh pembuang sampah tak dikenal.

“Pengalamnnya begini, saya kan punya petugas di TPS ini. Masa, ketika petugas sampah tanya kepada pembuang sampah, jawabannya bukan warga cilimus saja. Terus lebih lucunya, para pembuang sampah itu kebanyak pengguna kendaraan. Jadi, ketika melintasi TPS mereka dengan enak buang dan lempar sampah kemari,” ungkap Mulyadin.

Mulyadin menerangkan, dalam penutupan tempat pembuang sampah dilokasi, itu menghadirkan bupati kuningan, Hj. Utje Ch. Suganda, Kepala BPLHD dan unsur pimpinan kecamatan cilimus dengan camat baru yakni, Hj. Eni. “nah, ketika mau ditutup TPS ini, bupati juga hadir dan mengetahui persis permasalahan di lingkungan TPS ini,” kata Mulyadin.

Sementara itu, Bupati Kuningan Hj. Utje Ch Suganda mengatakan, penutupan lokasi pembuangan sampah memang harus dilakukan. Apalagi kondisi sampah itu berada di sepanjang pinggir jalan lingkar yang menjadi jalur alternatif.

“Kita jaga kesehatanlah, terus kasihan kan kepada warga atau pengendara yang lewat jika menghirup udara tak segar daru bau sampah disini,” ulas Mulyadin menirukan seruan orang nomor satu di kuningan ini.

Menyinggung soal pembuang sampah yang dihasilkan dari psar cilimus, Mulyadin menjawabnya, untuk warga desa cilimus khususnya yang mebuang sampah dan atau sampah yang dihasilkan dari pasasr.

“Itu kami sediakan lahan husus yang di dusun pahing,” tegasnya. (ipay)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *