Ribuan Buruh di Cirebon Gelar Demo Tuntut Sistem Kerja Kontrak Dihapus

Cirust.id – Ribuan buruh di Cirebon Jawa Barat, melakukan aksi jongkok membelakangi kantor UPTD Pengawas Ketenagakerjaaan Provinsi Jawa Barat Wilayah Cirebon, sebagai bentuk tidak berpihaknya pemerintah terhadap nasib para buruh.

Para buruh menolak sistem pekerja kontrak dan meminta peraturan pemerintah nomor 37 tentang minimnya upah buruh untuk dihapuskan. Peringatan hari buruh di Cirebon Jawa Barat ini membuat arus lalu lintas di jalur pantura macet.

Setelah melakukan aksi konvoi kendaraan bermotor melintasi jalur pantura Bypass Kedawung Kabupaten Cirebon, ribuan buruh ini berhenti di depan kantor UPTD di Jalan Brigjen Dharsono Kabupaten Cirebon. Para buruh memenuhi ruas jalan sambil meneriakkan yel-yel dan kecaman terhadap pemerintah yang dinilai tidak memihak nasib buruh.

Tidak hanya diikuti para buruh pabrik gula dan Federasi Buruh Metal Indonesia, para pekerja ojek online juga turut serta dalam aksi buruh ini. Mereka secara bergantian melakukan orasi, menuntut penghapusan sistem kerja kontrak, penyesuaian upah buruh yang layak dan penghapusan peraturan pemerintah nomor 78 tentang kenaikan upah buruh di bawah 10 persen, yang dianggap tidak memihak kaum buruh.

Para buruh juga memprotes banyaknya pekerja asing yang bebas masuk ke Indonesia tanpa proses penerimaan yang ketat. Berbeda bagi tenaga kerja Indonesia yang hendak bekerja di perusahaan asing atau luar negeri, prosesnya sangat ketat dan wajib berbahasa asing. Kebijakan ini dianggap mempersulit warga negara untuk mendapatkan hak bekerja secara adil.

“Badan Pengawas dan Badan Ketenagakerjaan serta Dinas Ketenagakerjaan tidak berani melakukan pengawsan terhadap tenaga asing,” ujar Mae Azhar, koordinator buruh pablik gula Kabupaten Cirebon saat melakukan orasi.

Para buruh juga meminta pemerintah untuk memfasilitasi hak jaminan kesehatan, mengingat banyak kasus pekerja yang meninggal dunia saat bekerja dan bernasib tidak sejahtera.

BACA JUGA:  Sejumlah Satwa Langka Dilepas ke Alam Bebas

Para buruh juga melakukan aksi jongkok membelakangi kantor UPTD Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada kaum buruh. Aksi ini sempat memacetkan ruas jalur Pantura Cirebon. /314

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *