Puncak Liburan Akhir Tahun, Objek Wisata di Majalengka Ramai Pengunjung

MAJALENGKA (CT) – Di puncak liburan akhir tahun, sejumlah objek wisata di kawasan Majalengka bagian selatan, seperti objek wisata Situ Sangiang di Kecamatan Banjaran dan Kebun Teh Cipasung, Kecamatan Lemahsugih, ramai dipenuh-sesaki pengunjung.

Pantauan CT, di Kebun Teh Cipasung, ramai dikunjungi oleh anak-anak muda yang berpasangan maupun berkelompok, serta keluarga yang datang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, untuk menikmati indahnya pemandangan perkebunan teh seluas 58 hektare.

Para pengunjung tersebut menghabiskan waktu dengan duduk-duduk di Saung atau pondok di sekitar Kebun Teh, sambil menikmati secangkir teh hangat atau kopi yang dijual pedagang dengan Jagung Bakar atau pesan Nasi Liwet, lengkap dengan lauk pauknya.

“Kami sengaja datang bersama keluarga sambil makan Nasi Liwet dan pulangnya membeli teh kemasan instan siap saji dari pabrik di Kebun ini,” kata Diana (35), pengunjung yang datang bersama anak dan suaminya, kepada CT, Minggu (03/01).

Diana yang mengaku berasal dari Leuwimunding ini mengaku baru pertamakalinya berwisata ke wilayah Selatan Majalengka.

“Sangat indah, dekat ini juga ada Taman Dinosaurus dan vila yang disewakan, serta jalan hotmixnya juga mulus, tidak menyesal datang ke sini, gak kalah dengan Lembang,” kata ibu muda satu anak ini.

Kepadatan pengunjung juga terlihat di Objek wisata Situ Sangiang di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran. Dimana pengunjung dari dalam kota dan luar kota, terlihat dari plat nomor kendaraan yang digunakan, memenuhi areal parkir hingga ke pinggir jalan.

“Danaunya indah dan masih alami, saya ke sini karena punya saudara di Majalengka dan mendengar keindahan Situ Sangiang dari media sosial dan minta di antar ke sini,” kata Evi Puspitasari (30), pengunjung asal Palabuan Ratu Sukabumi.

BACA JUGA:  Eman Suherman Terpilih Jadi Sekda Kabupaten Majalengka

Sementara Asep (28) penjaga pintu masuk Situ Sangiang mengatakan, biasanya rata-rata pengunjung di hari biasa sekitar dua puluh orang namun, di liburan Tahun Baru ini bisa mencapai ratusan orang per hari.

“Pengunjung banyak seperti ini terjadi hanya dua kali setahun, yaitu libur Lebaran dan tahun baru, dan mayoritas dari luar kota seperti Bandung, Cirebon dan Jakarta,” ungkapnya. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *