KUNINGAN (CT) – Jelang pergantian tahun baru 2015 mendatang, puncak Gunung Ciremai yang memiliki ketinggian 3.078 Mdpl di sekitar daerah Kuningan, menjadi sasaran pendakian dalam memperingati perayaan pergantian tahun.
“Pendakian dalam momentum pergantian tahun, memang sudah menjadi bagian dari kehidupan saya kang,” jelas Asep salah seorang pendaki, Asal daerah Bekasi, Kamis (25/12).
Berdasarkan Keterangan yang dihimpun, Tim Rangers (tim evakuasi gunung Ciremai) hasil rapat pihak TNGC taman nasional gunung Ciremai dan pengelola di setiap jalur resmi tidak ada penutupan.
“Pendakian itu dibolehkan dari berbagai jalur. Seperti, jalur dari Linggajati, Palutungan, Apuy, Linggasana,” jelas Subarna yang juga salah seorang aktivis Tim Rangers.
Subarna yang akrab di sapa, Jamers mengatakan, penutupan akan di laksanakan pada bulan Februari 2015, sampai waktu yang belum di tentukan.”
Dan kepada teman-teman yang akan melakukan pendakian ke gunung ciremai, diharuskan membawa peralatan safety. Hal itu, di karenakan dengan kondisi cuaca memasuki musim penghujan dan kabut tebal,” katanya.
Petugas, kata Jamers, pihak pengelola akan melakukan cek peralatan di pos 1 Linggajati. Bila ada pendaki yang akan melakukan pendakian tidak membawa peralatan safety.”Kami dari pihak pengelola tidak mengizinkan untuk melakukan pendakian,” jelasnya.
Sebagai catatan, kepada calon pendaki d harapkan mengisi formulir pendakian dengan jelas dan meninggalkan no ponsel. Kemudian, meninggalkan foto copy KTP d pos registrasi serta membawa tresbag (kantong sampah).
“Dan yang lebih penting Pendaki dilarang kencing di botol. Kemudian, bagi pendaki perempuan yang sedang datang bulan, Kami dari pengelola tidak untuk mengizinkan pendakian,” ungkap Barna. (CT-111).
