Kuningantrust.com – Sebanyak 22 rumah warga di Dusun Cimeong 4, Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru mengalami retak-retak akibat pergerakan tanah yang terjadi beberapa pekan lalu.
Salah seorang kepala keluarga, Dadang (46), mengatakan bahwa kejadian tersebut berlangsung beberapa hari ke belakang. Terlebih curah hujan di kawasan tersebut cukup tinggi.
“Sejak hujan deras, peristiwa pergerakan tanah mulai sering terjadi, yang awalnya cuma sedikit, lama-kelamaan tanah tersebut bergeser ke bawah,” ungkapnya, Rabu (21/22).
Akibatnya kejadian tersebut, puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi ke desa terdekat.
“Untuk sementara, warga mengungsi ke desa sebelah. Saya mengungsi ke rumah orang tua. Karena kalau hujan deras takut terjadi lagi,” tutur Dadang.
Menyusul kejadian tersebut, lanjut Dadang, belum ada tindakan dari Pemerintah Daerah Kuningan.
“Pemda Kuningan belum melakukan tindakan apa-apa terkait rumah warga yang rusak akibat gerakan tanah,” keluhnya. (Ipay)
