PT KAI Luncurkan Sistem Check In dan Boarding Pass, Ini Penjelasannya

CIREBON (CT) – PT Kereta Api Indonesia meluncurkan inovasi pelayanan terbaru, berupa sistem Check In dan Boarding Pass. Saat ini, sistem tersebut baru diterapkan di PT KAI Daop II Bandung, Jawa Barat.

Seperti dikatakan Manager Humas PT KAI Daop III Cirebon, Eko S. Mulyanto, sistem Check In dan Boarding Pass yang diterapkan di PT KAI Daop II Bandung tersebut merupakan proyek percontohan. Artinya, jika sistem itu berjalan efektif, maka akan diterapkan juga di Daerah Operasi (Daop) lain.

Dijelaskan Eko, sistem ini memiliki berbagai keuntungan, antara lain calon penumpang mempunyai tenggat waktu check in lebih lama, karena berlaku tiga jam sebelum jadwal keberangkatan dibanding sebelumnya yang satu jam, mempercepat proses boarding, dan mengantisipasi adanya tiket asli tapi palsu (aspal).

“Sistem Check In dan Boarding Pass akan diberlakukan khususnya di stasiun PT KAI yang memiliki okupansi penumpang yang tinggi, termasuk Cirebon,” kata Eko, Kamis (25/02).

Saat ini, kata Eko, jumlah penumpang kereta api di Stasiun Kejaksan, Kota Cirebon, setiap harinya 3-4 ribu penumpang. Sedangkan pada akhir pekan meningkat hingga lima ribu penumpang. Apalagi kalau terdapat libur panjang (long weekend), jumlah penumpang kereta api melonjak hingga 200 persen dibanding biasanya.

Diakuinya, saat awal dibukanya Tol Cipali, jumlah penumpang kereta api di Daop III Cirebon mengalami penurunan hingga 20 persen dikarenakan mereka memilih memanfaatkan akses tol tersebut. Namun, dari persentase itu, sekitar 15 persen di antaranya sudah kembali menggunakan jasa kereta api.

Menurut Eko, masyarakat yang kembali memilih jasa kereta api didasari oleh beberapa hal. Antara lain kondisi Tol Cipali yang kerap macet, terutama saat libur panjang dan sering terjadinya kecelakaan di jalur tol tersebut. Pihaknya juga menggenjot jumlah penumpang dengan cara mengadakan berbagai promo.

“Misal bekerjasama dengan Batik Trusmi, perusahaan taksi, toko oleh-oleh khas Cirebon, hotel, maupun tempat wisata dengan memberlakukan diskon bagi pemegang tiket kereta api,” ujarnya. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *