Proyek Betonisasi Jalan Gebang-Waled Senilai Rp 2,8 Miliar Mangkrak

  • Bagikan

Cirebontrust.com – Proyek betonisasi jalan antara Kecamatan Gebang, hingga Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon diduga mangkrak. Hal itu terlihat, sudah tidak adanya aktivitas di lokasi pengerjaan jalan tersebut.

Informasi yang diperoleh CT, pengerjaan betonisasi yang dilakukan PT Sarijati Adhitama, dari anggaran DAK SPP 2016 dengan nilai anggaran sekitar Rp. 2,8 miliar, mulai dikerjakan pada pertengahan Juli 2016 lalu. Namun hingga jelang akhir tahun, masih sekitar dua kilometer yang diduga terhenti pengerjaannya.

Menurut aktivis Cirebon Timur, Raden Agus Syaefuddin pengerjaan yang terkesan berhenti di pertengahan proyek itu, sangat mengganggu aktivitas penggendara.

Sehingga, perlu adanya tindakan tegas dari dinas terkait, terhadap kontraktor yang melaksanaan proyek betonisasi tersebut.

“Hampir satu bulan pengerjaan betonisasi antara Kecamatan Gebang, hingga Kecamatan Waled tak ada aktivitas. Maka perlu adanya evaluasi terhadap kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. Bila perlu tak diikutkan lagi dalam tender berikutnya,” tegas Agus, Senin (26/12).

Masih dikatakan Agus, jika melihat dari tujuan betonisasi di jalur Gebang-Waled, dirinya setuju agar kondisi jalan tidak mudah rusak.

Tetapi, jika pekerjaan betonisasi yang dilakukan belum terselesaikan dengan baik. Maka, dapat berdampak buruk pada perekonomian masyarakat yang beraktivitas dengan menggunakan jalur itu.

“Lihat saja sendiri, sebagian jalan sudah terselesaikan dengan baik, sedangkan yang sebelahnya masih rata dengan jalan lama. Sehingga, sangat membayakan pengguna jalan. Kalau pengendara kurang berhati-hati, bisa jadi terjatuh dan menyebabkan kerugian,” jelasnya.

Sementara itu, menurut salah seorang pengguna jalan, Haris mengaku sangat khawatir dengan kondisi jalan yang belum terselesaikan seluruhnya itu.

“Saat hujan dan setelah hujan, jalanan yang belum dikerjakan becek dan sangat beresiko bagi pemotor yang melintasinya. Bisa jadi terjatuh, karena banyaknya lumpur pada jalan yang belum dibeton tersebut,” keluhnya. (Riky Sonia)

BACA JUGA:  FSGI Buka Poska Pengaduan UNBK Se-Indonesia
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *