CIREBON (CT) – Program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio digelar, Selasa (08/03) serentak di Indonesia. Sebagian warga ada sempat mengundang pro dan kontra mengenai program tersebut, tapi bagi warga Kelurahan Harjamukti khususnya ibu-ibu yang mempunyai balita dari 0-59 bulan, sambut program PIN Polio dengan antusias.
Hal tersebut terbukti dari hasil pendataan balita dan anak-anak yang bertambah. “Awalnya pendataan balita dan anak-anak 1659, dan ketika sedang kegiatan dilaksanakan, akhirnya bertambah lagi. Dan kami terus adakan sweeping berupa kunjungan ke rumah, juga melakukan penyuluhan mengenai bahaya polio bagi anak, kepada para ibunya, meski tetap ada satu dua yag tidak setuju juga, dan kami beri surat pernyataan, tapi terus kami lakukan penyuluhan, atau konseling,” tutur Heni yulia ningsih, S.Keb, selaku juri PIN Polio.
Untuk pemberian vaksin polio, Puskesmas Kalitanjung adakan 24 Pos PIN Polio, yakni 3 di tempat umum, pasar Kalitanjung, klinik Muhammadiyah, apotek Kalitanjung, dan 20 di tempat posyandu di Kelurahan Harjamukti. Selain memberikan vaksin polio dengan dua tetes untuk balita dan anak-anak. Mereka juga diberi balon serta cemilan-cemilan.berupa biskuit, serta susu.
“Target sampai Jumat sudah selesai, tapi kami tetap adakan sweeping atau kunjungan ulang pada balita yng belum diimunisasi. Karena tadi juga masih ada anaknya yang lagi sakit panas, dan ada juga yang lagi jalan-jalan bersama ibunya,” jelasnya kepada CT, Selasa (08/03).
dr. Hj. Walyanah MH, Kes, selaku Kepala Puskesmas Kalitanjung. Mengatakan tujuan PIN Polio tersebut untuk mengurangi resiko penularan virus polio yang datang dari negara lain. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus polio.
“Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi,” jelasnya.
Dikatakan Zaroh, selaku warga kelurahan Harjamukti Rt. 04 Rw. 06. Program tersebut ia dukung, karena hal itu untuk menyelamatkan buah hatinya agar tidak terkena polio, dan terhindar dari penyakit lainnya.
“Semoga program ini bisa berjalan lancar. Balita serta anak-anak, yang menjadi tumpuan bangsa terhindar dari segala macam jenis penyakit, salah satunya penyakit polio,” ucapnya. (Putri Murni)
