Citrust.id – Polres Cirebon Kota gelar Operasi Patuh Lodaya 2022 selama 14 hari, mulai 14 hingga 26 Juni 2022. Kegiatan itu juga melibatkan sejumlah unsur lain, seperti. TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M. Fahri Siregar mengatakan, sasaran Operasi Patuh Lodaya 2022 meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata.
Di samping itu, masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas sehingga menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan laka lantas.
Fahri menambahkan, selama Operasi Patuh Lodaya 2022, ada tujuh pelanggaran yang jadi sasaran, seperti, tidak mengunakan helm SNI, berboncengan lebih dari satu, dan berkendara dalam pengaruh alkohol.
“Selain itu, melawan arus, tidak memakai safety bell, membawa kendaraan masih dibawah umur, melebihi batas kecepatan, dan kenalpot bising,” jelasnya, Senin (13/6/2022).
Ada 16 titik rawan kemacetan yang akan menjadi fokus Operasi Patuh Lodaya 2022. Anggota yang bertugas di lapangan akan mengedepankan tindakan preventif. Polres Cirebon Kota juga akan gelar kegiatan edukatif yang melibatkan mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum.
Operasi Patuh Lodaya 2022 merupakan bentuk operasi kepolisian bidang lantas yang mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, simpatik dan humanis. Kegiatan itu alam rangka membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas serta meningkatkan simpati masyarakat.
“Terciptanya konsep keamanan berlalu lintas memerlukan upaya dan kerja keras kita semua, guna terciptanya kekondusifan,” tandas Fahri. (Haris)