Cirebontrust.com – Sejumlah titik putaran atau U-turn sepanjang jalur Pantura Arjawinangun ditutup peugas dengan tolo-tolo. Penutupan tersebut guna kelancaran para pemudik yang melintas jalur pantura Arjawinangun dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Sabtu (24/06).
Namun karena U-turn yang telah ditentukan sangat jauh sehingga ada beberapa pengguna jalan yang tidak bertanggung jawab nekat membongkar pembatas jalan (trotoar) sehingga rusak. Warga yang menerobos pembatas jalan ini membuat para pemudik yang melintas merasa terganggu.
Pemudik harus mengurangi kecepatan laju kendaraannya lantaran terhadang kendaraan warga yang memaksa berputar dengan membongkar pembatas jalan.
Kapolres Cirebon AKBP.Risto Samodra melalui Kapolsek Arjawinangun AKP.Didi Suwardi mengatakan, pihaknya kerap mengingatkan warga untuk tidak membongkar pembatas jalan, karena arus lalu lintas yang padat bisa rawan kecelakaan.
Dengan adanya hal tersebut pihaknya bersama anggota polsek Arjawinangun dan Unit Dikyasa Polres Cirebon langsung memperbaiki pembatas jalan yang telah di rusak para pengguna jalan yang tidak bertanggung jawab. “Arusnya kan padat, merek ayang membongkar dan memaksa menerobos pembatas itu nekat dan berbahaya bagi dirinya sendiri dan pemudik,” katanya. (Johan)
Komentar