Cirebontrust.com – Kepolisian Polsek Dukupuntang hingga saat ini, masih melakukan penyelidikan atas dugaan aksi penyerangan yang dilakukan ratusan pelajar ke MTsN Cisaat, Selasa (09/05) siang.
Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra SIK melalui Kapolsek Dukupuntang, AKP Didi Wahyudi kepada awak media mengungkapkan pihaknya belum berani menyimpulkan jika peristiwa yang terjadi di MTsN Cisaat itu adalah aksi aksi penyerangan.
“Pengakuan dari sejumlah pelajar yang kita amankan, mereka mengaku dari MTs Pembangunan Plumbon, mereka hendak berwisata di Telaga Megu yang ada di wilayah kita,” jelasnya.
Mereka jalan-jalan sepulang sekolah, namun sampai di TKP di depan MTsN Cisaat itu bertemu dengan kelompok siswa lain yang belum diketahui dari sekolah mana. Motor salah satu pelajar terlibat serempetan, satu motor dari MTs Pembangunan Plumbon mendadak terbakar.
“Terbakarnya motor itu, entah karena bensinnya tumpah ke jalan itu dan ada percikan dari gesekan ke aspal. Atau karena hal lain, ini yang masih kita selidiki,” jelasnya.
Diakuinya, pihaknya juga mendapatkan informasi adanya aksi penyerangan yakni melakukan pelemparan, entah menggunakan batu atau benda lain. Namun demikian, dari lima siswa yang diamankan, semuanya tidak mengakui telah melakukan penyerangan itu.
“Kemungkinan dari pelajar lain, karena ada saksi yang mengatakan juga bersama-sama ada di TKP itu,” katanya.
Pihaknya mengaku, masih terus melakukan pendalaman atas peristiwa itu. Termasuk masih meminta keterangan sejumlah saksi, baik dari pihak MTsN Cisaat juga dari lima pelajar yang diamankan.
“Sementara untuk barang bukti yang disita, satu buah gear motor. Namun, bukan milik lima pelajar yang kita amankan. Hanya, kita masih dalami dan sudah ada identitas pemilik barang itu, dari mereka yang sudah menyebutkan nama,” tandasnya.
Barang bukti lainnya, motor yang terbakar yang merupakan milik, Prasityo (13) salah satu pelajar dari MTs Pembangunan Plumbon. Namun sekali lagi, pihaknya belum bisa memastikan penyebab terbakarnya motor itu.
“Mereka, yang kita amankan tidak mengetahui penyebab terbakarnya motor temannya itu. Hanya mengetahui jika motor itu terjatuh dan mengeluarkan percikan api hingga akhirnya terbakar,” pungkasnya. (Johan)
