CIREBON (CT) – Menjelang PON XIX/2016 Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Stadion Bima Kota Cirebon, membuat puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di lokasi tersebut mempertanyakan nasibnya nanti. Pasalnya, dalam rangka PON tersebut, pemerintah kota berencana merelokasi PKL yang selama ini ada sekitar di stadion tersebut.
Salahsatu PKL di Bima, Ibu U’a menyatakan bahwa dirinya bersedia direlokasi oleh pemerintah, namun dengan syarat pembangunan lapaknya harus ditanggung oleh pemerintah. Lantaran biaya membuat lapak tersebut lumayan besar.
“Kalau direlokasi, saya sih berharap pemerintah dapat menanggung pembuatan lapaknya,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap setelah PON usai, diperbolehkan kembali berjualan di lokasi semula. Tempat yang disediakan pemerintah dinilai tidak strategis dan sudah ada penjualan yang menempati. Senada dengan ibu U’a, PKL lain, Mas Gondrong menyayangkan niat pemerintah yang ingin merelokasi PKL di Bima.
“”Saya heran dengan pemerintah, kami yang sudah berjualan lama di sini, malah orang lain yang difasilitasi untuk berjualan di lokasi PON. Kalau PKL di sini mau direlokasi, relokasilah pada tempat yang disediakan, jangan malah orang lain yang suruh masuk,” tukasnya. (Roy)
