CIREBON (CT) – Pelaksanaan Pemilihan kuwu (Pilwu) Pergantian Antar Waktu‎ (PAW), Desa Astanajapura, Kabupaten Cirebon yang dilaksanakan untuk kedua kalinya, setelah pemilihan sebelumnya digelar dan gagal. Saat ini Pilwu PAW tersebut dilaksanakan kembali, namun pelaksanaan tersebut diwarnai aksi penolakan oleh warga, Senin (25/07).
Warga yang terdiri mayoritas dari kaum ibu-ibu itu menolak Pilwu PAW, yang saat ini sedang berlangsung di kantor desa setempat. Pasalnya masa jabatan kuwu yang sebentar lagi, dan mereka menganggap bahwa calon kuwu PAW kali ini tidak ada yang cocok, atau tidak sesuai dengan kriteria keinginan masyarakat.
“Kami menolak Pilwu PAW, kami sudah bosan melakukan Pilwu PAW. Kami sudah menggalang tanda tangan penolakan, dan mayoritas masyarakat menolak,” tegas Ani, Koordinator Aksi dalam orasinya.
Meski diwarnai unjuk rasa, proses Pilwu PAW Desa Astanajapura tetap berlanjut. Untuk antisipasi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, satu pleton aparat dari Kepolisian Resort (Polres) Cirebon, dengan peralatan lengkap siaga. (Riky Sonia)
