CIREBON (CT) – DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Cirebon terus melakukan restrukturisasi guna memperkuat basis massa menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang. di Kabupaten Cirebon, progres keorganisasian Partai pimpinan Surya Paloh ini tergolong cepat mampu membuat struktur akar rumput hingga tingkat ranting.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon Bintang Irianto, dalam silaturahmi kader di Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon Jumat (22/01). Bintang yakin perkembangan organisasi Partai NasDem di Kabupaten Cirebon terus mengalami peningkatan.
“Modal struktur organisasi hingga ranting yang sudah mencapai 75 persen tersebar di Kabupaten Cirebon, cukup bagi Partai NasDem menjadi kekuatan yang dapat diperhitungkan pada Pilkada 2017 mendatang,” kata Binitang
Menurutnya, dalam kurun waktu satu periode kepengurusan, Partai NasDem Kabupaten Cirebon telah mampu memenuhi struktur kepengurusan hingga di tingkat ranting. Dari 424 desa yang ada di Kabupaten Cirebon 315 diantaranya sudah terbentuk kepengurusan. “Jumlah anggotanya terus meningkat. Tentu ini tidak lepas dari peran kerja seluruh pengurus,” tambah Bintang.
Partai dengan jargon “Restorasi Indonesia” ini juga terus melakukan upaya peningkatan SDM partai dengan melakukan kaderisasi baik ditingkat kepengurusan, maupun peningkatan kemampuan SDM partai yang duduk di legislatif. “Kita memiliki fraksi di DPRD Kabupten Cirebon dengan 4 anggota. Kita optimalkan fungsi mereka,” katanya.
Bintang mengakui, selain tengah konsentrasi pembenahan struktural, persoalan peningkatan jumlah anggota juga penting. “Karenanya awal Februari kita upayakan ranting melakukan pemasangan plang partai ,” katanya.
Program keluar menurut Bintang, Partai NaSdem Kabupaten Cirebon tengah memperjuangkan pembahasan tentang regulasi limbah batu alam di daerah Bobos Dukupuntang Kabupaten Cirebon. Dengan melibatkan fraksi di DPRD, NasDem berupaya melakukan pendekatan kepada para pengusaha batu alam untuk melakukan kajian, bagaimana persoalan limbah batu alam bisa diberdayagunakan.
“Kita dampingi konstituen khususnya para pengusaha batu alam untuk membahas soal IPAL, agar usaha mereka tetap jalan dan memberikan sumbangsih bagi Pendapatan Asli Daerah (PSD), namun juga tidak melupakan aspek pelestarian lingkungan. Ini program partai yang tengah kita lakukan,” kata Bintang. (Riky/Adv)
