Citrust.id – Kopi Indonesia merupakan peringkat keempat dalam ekpsor, sehingga pengembangan kopi harus semakin di jadikan sebagai salah satu dalam pengembangan ekonomi kedepannya. Apalagi, kopi sudah masuk menjadi gaya hidup (life style) dan dalam bidang usaha di Indonesia merupakan usaha yang paling laku untuk saat ini.
Menteri Desa, Pembangunan dan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo, dalam seminar berseri “Gatra Bicara” di Upnormal Coffe Roasters yang menjadi keynote, menyatakan bahwa sekarang ini usaha kopi sudah menjadi life style di hampir semua daerah di Indonesia, sehingga bidang usaha ini banyak diminati. Dan Indonesia merupakan penghasil kopi keempat di dunia, makanya kemudian kopi di Indonesia harus didayagunakan sebagai salah satu pendorong proses pengembangan ekonomi nasional. Oleh karenanya, Kementrian PDTT nyatakan bahwa hal ini harus dikembangkan di desa-desa sebagai penghasil kopi dengan program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades),” Ujar Eko Putro (08/05/3028) diwartakan Merdeka.
Lanjutnya lagi, Program Prukades sejak 2016 yang mengikuti 22 Kabupaten dan mereka berhasil, tahun ini direncanakan dalam pendaftaran program ini yang masuk sekitar 168 Kabupaten dan setelah diseleksi diluluskan 128 Kabupaten, dan salah satunya adalah kopi dan dilink-kan dengan 68 perusahaan menengah dan besar. “Kopi merupakan produk Indonesia yang tidak boleh diremehkan, akan tetapi perlu keterlibatan dunia usaha agar produk kopi bisa berkembang dengan pesat,” pungkasnya. /sw
